Home /
MotivatripMuslimah
Pada
Februari 2011, selain menjadi statistisi dengan status masih CPNS, saya juga
mendapat tugas baru di Unit Pelayanan Perdagangan (UPP). Apa itu UPP? UPP
adalah ‘pintu’ keluar masuknya perizinan impor dan ekspor. Semacam ‘front line’
kalau di bank. Jadi ya tugasnya memberikan pelayanan prima pada para importir
dan eksportir yang hendak mengajukan izin.
Pada 21 Mei 2015,
untuk kedua kalinya saya dinas ke Medan. Selain untuk survei di Kawasan
Industri Medan, saya dan tim juga ditugaskan untuk survei ke Pematang Siantar.
Alhamdulillah, setelah survei selesai, dari Pematang Siantar kami melanjutkan
perjalanan ke Parapat pada 22 Mei 2015 untuk mengunjungi salah satu wisata alam
di negeri tercinta ini, Danau Toba.
Sebelum berpetualang lebih jauh lagi, saya ingin berkisah tentang kota kelahiran tercinta. Tentu jejak pertama saya berawal dari tempat di mana saya dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua tercinta. Saya dilahirkan kembar pada tanggal 2 bulan 2 dan menjadi anak ke-2. Kelahiran kembar ini disambut penuh suka cita oleh keluarga besar kami, karena kalau ditelusur, belum ada garis keturunan kembar dalam keluarga. Babe (allahu yarham) hampir pingsan saat melihat dua putri kembarnya yang baru lahir. Beliau sangat haru bercampur takjub karena memiliki 2 putri sekaligus.
Setelah perjalanan pertama naik pesawat yang tak terlupakan, saya dan rombongan menikmati petualangan di kota yang
terkenal dengan gudeg-nya itu. Tentu tujuan pertama kami setelah mendarat di
Jogja adalah rumah Bu Tutik. Rumah beliau bernuansa Jawa dengan banyak ornamen
dari kayu dan halaman rumah yang sangat luas. Ternyata Bu Tutik tinggal dengan
ibunya juga yang sudah sangat sepuh.
Jarak
ribuan mil mustahil ditempuh jika tidak pernah menjejakkan langkah pertama.
Begitulah hakikat sebuah perjalanan, ada langkah awal yang akhirnya diikuti
langkah-langkah selanjutnya.