ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Catatan Aisya [5] : Tetap Ceria di Tempat Kerja

Geje ^^v

Setelah aksi Sinta Jojo dan Udin Sedunia yang menyemarakkan Youtube beberapa waktu yang lalu, pekan ini Youtube kembali dihebohkan dengan aksi seorang Briptu dari Gorontalo. "Polisi Gorontalo Menggila", begitu judul video berdurasi enam menit 30 detik yang diunggah ke situs Youtube. Video ini memperlihatkan seorang anggota polisi yang sedang menyanyikan lagu India dengan cara lypsinc alias gerak bibir dengan menyesuaikan lirik lagu. Video ini cukup membuat saya tertawa plus menghilangkan sedikit 'ketegangan pikiran' setelah seharian kemarin menyelesaikan bahan presentasi dan kuesioner untuk sebuah acara sosialisasi kebijakan impor di luar kota pekan depan. Benar-benar lucu dan menghibur!!!

Dalam adegan video tersebut polisi itu menari dengan lincah, namun tidak mendapat tanggapan dari dua rekannya yang berjaga di pos yang sama. Satu petugas lain memang sempat melihat ke arahnya dan tersenyum, tapi lantas cuek. Sementara, satu lainnya, benar-benar tak peduli, ia asyik memainkan ponselnya. Saya baru tahu pagi ini kalau yang beraksi tersebut bernama Norman Kamaru, anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Gorontalo berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Kelucuan beliau mendendangkan "Chaiyya, Chaiyya" yang dinyanyikan Shahrukh Khan di film Dil Se pada tahun 1998 dalam video ini memang bisa memunculkan kontroversi. Meski masyarakat banyak yang menyukainya, tapi tidak menutup kemungkinan aksi tersebut bisa berbuah sanksi dari atasan karena seorang polisi itu idealnya adalah pribadi yang tegas dan berwibawa di setiap penampilan. Entahlah, kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kisah Briptu Norman Kamaru ini. Semoga happy ending ^^v.

Kalau menurut saya, tidak menjadi masalah sih. Bahkan menjadi inspirasi bagi saya untuk tetap CERIA di tempat kerja. Kita ambil sisi positifnya saja. Tidak bisa dipungkiri bahwa rasa jenuh bisa menyerang saat di tempat kerja. Jujur, saya pun mengalaminya. Tapi, kita harus pandai menyiasati dan segera menghilangkan kejenuhan itu. Biasanya kalau jenuh, saya mendengarkan nasyid, menulis blog, membaca situs inspiratif, diskusi via YM dengan teman, FB-an (alhamdulillah, kalau di kantor boleh FB-an asal tidak mengganggu pekerjaan), atau melihat video lucu di atas. Ehem!

Apapun pekerjaan kita, kalau diniatkan untuk ibadah insya Allah akan berbalas barokah. Bukankah hanya ridha Allah yang kita cari dalam setiap aktivitas? Meski kadang stress melanda karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi sikapilah dengan sebaik-baiknya. Jargon saya sih, tetap CERIA di tempat kerja!

[C]ukuplah Allah yang menjadi tujuan
[E]tos kerja tinggi jadi tumpuan
[R]ezeki yang halal, cari sepenuh hati!
[I]khlaslah, jauhkan pamrih...
[A]llah yang akan membalas semuanya!

Semangat bekerja!!!
Jakarta, 050411_11:08
Aisya Avicenna
writer@www.aisyaavicenna.com


Tulisan ini diposting pada bulan April 2011 di blog sebelumnya.

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna