ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Metode Pendidikan Anak yang Efektif

Kamis, 4 Juni 2009 bersama dengan Ustadzah Lusi, mengkajiTarbiyatul ‘Auladdalam Kajian Muslimah (KAMUS) di beranda selatan masjid Nurul Huda.

Berikut ini ilmu yang saya dapatkan pagi itu…


Ada 5 metode pendidikan anak yang efektif, antara lain :


1. Pendidikan dengan Keteladanan
Kita memberikan keteladanan pada anak dengan menceritakan :
a. Ibadah Rasul
b. Kepemurahan Rasul
Kalau mau sesuatu, banyaklah member, nanti akan diberi. Pada umur 2-3 tahun, ego anak sudah mulai muncul, so ajarkan kepemilikan dan murah hati
c. Kezuhudan Rasul
d. Sikap tawadhu’ Rasul
e. Sikap dan penyantun Rasul
f. Sikap kesehatan dan keberanian Rasul
Keteladan di atas akan lebih terekam pada diri anak, kalau sudah dilakukannya..
(Jadi pengin koleksi buku anak-anak tentang Rasulullah SAW, buat persiapan juga..hehe… )


2. Pendidikan dengan Pembiasaan
Biasakan anak dengan sesuatu yang baik
Kebiasaan itu dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
Ex : bagi anak perempuan, biasakan pakai jilbab sedari kecil (Harus dipraktekkan dan dibiasakan nih!!!)
Jangan lupa kita juga harus punya argumentasi dalam memberlakukan kebiasaan itu pada anak.
Tidak ada yang sulit kalau kita MAU!! PASTI BISA!!! 



3. Pendidikan dengan Memberikan Pelajaran
a. Ajakan-ajakan/seruan-seruan yang argumentatif, misal : nasihat Lukman untuk anaknya yang tertuang dalam Q.S. Lukman.
b. Al Uslubul Qoshoshi : cerita-cerita yang ada di dalam Al Qur’an, misal : kisah Nabi Yusuf, Maryam, Ashabul Kahfi, Bani Israil, dll
c. Pesan-pesan langsung/perintah-perintah praktis
Cara Rasulullah SAW mengajari putra/putrinya adalah dengan :
a. Dialog
b. Perumpamaan
c. Ringkas, tidak membosankan, tepat
d. Memperhatikan moment dan kesempatan
e. Mendahulukan yang lebih penting (menjawab pertanyaan tidak harus sama)


4. Pendidikan dengan Pengawasan dan Pengamatan
Hal yang diamati antara lain :
a. Dimensi Iman (hatinya)
b. Dimensi Akhlak (tingkah lakunya)
c. Dimensi Pengetahuan (akalnya)
d. Dimensi Fisik
e. Dimensi Psikis (emosinya)
f. Dimensi Tingkah laku sosial (sosialisasinya)


5. Pendidikan dengan Memberikan Sangsi



(Tulisan ini diposting pada bulan Juni 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna