ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Eh, Ada Ustadz Yusuf

Saturday, March 06, 2010


Sabtu, 6 Maret 2010 menjadi weekend tak terlupakan buat Aisya Avicenna.
08.00-09.30
Aisya bersama beberapa sahabatnya datang di “kampus”nya yang baru. Sebuah kampus yang cukup terkenal di sebuah kawasan di Jakarta! Angkatan 33! Pagi ini memang agendanya masih orientasi (pengenalan “kampus” dan proses “kuliah”nya). Kuliah apa sih??? Ehm, insya Allah ini adalah sebentuk ikhtiar yang dilakukan Aisya Avicenna untuk mewujudkan salah satu impiannya. Impian apakah itu??? Baca kembali tulisannya yang berjudul “Sensasi Akhir Februari” di bagian “Sensasi Dhuha di Masjid Raya”. Hmm…bikin penasaran saja ya!
10.00-12.00
Aisya dan beberapa sahabatnya tidak bisa mengikuti orientasi di kampus mereka sampai selesai. Alhamdulillah diizinkan meninggalkan acara karena memang agenda yang satu ini harus diprioritaskan.
Ehm… sebuah pertemuan dalam naungan cintaNya… bertemu dengan saudari baru, punya “ummi” baru, dan sistem yang baru juga. Insya Allah lebih berbobot dan semoga bisa menjadi BENTENG PERTAHANAN DIRI untuk Aisya Avicenna. Akselerasi nih!!!
13.00-17.00
Pukul 13.00, bersama seorang sahabat yang kebetulan satu kost, Aisya berangkat menuju Gelora Bung Karno dengan bus Jepang bernomor 921. Ehm… bus tua impor dari Jepang yang satu ini memang sudah jarang beroperasi di Jakarta, jumlahnya memang sudah minim. Alhamdulillah, dapat tempat duduk meskipun di atas papan yang berada di samping sopir. Duduknya membelakangi sopir, menghadap ke arah belakang (menghadap penumpang lainnya). Hihi!
Cuaca ibukota cukup membuat butiran-butiran keringat mengucur deras. Aisya menikmati perjalanan itu dengan membaca buku merahnya yang berisi catatan inspiratifnya. Dia membaca ulang inspirasi yang ia dapatkan waktu mengikuti seminar kepenulisan di Bogor dua pekan yang lalu.
Setelah menyusuri jalanan ibukota yang siang itu cukup padat merayap, akhirnya bus 912 berhenti di tempat Aisya dan sahabatnya turun.
JAKARTA ISLAMIC BOOK FAIR 2010!!!
Ehm, Aisya pun tenggelam di samudera buku di Gelora Bung Karno. Subhanallah, banyak sekali penerbit yang turut meramaikan JIBF 2010 kali ini. Aisya langsung hunting buku yang sudah ia rencanakan untuk dikawankan bersama koleksi di perpus pribadinya, AL FIRDAUS!
Saat sedang asyik hunting buku, Aisya diberitahu oleh salah seorang penjaga stand buku bahwa ada Ustadz Yusuf Mansur di stand itu. Ternyata memang benar. Aisya surprise sekali. Lantas ia dan sahabatnya membeli sebuah buku karya beliau dan berniat meminta tanda tangannya. Saat sudah berada di depan Ustadz Yusuf Mansur, Aisya memperkenalkan dirinya. Ustadz menuliskan nama Aisya (ditulisnya untuk ETIKA gitu lah…bukan AISYA…hehe) di buku barunya yang berjudul “Surat Terbuka untuk Para Ayah dan Ibu”, lantas Ustadz Yusuf Mansur menandatanginya. Setelah itu, dengan PD-nya Aisya berkata, “Ustadz, mohon doanya ya moga cepet nikah.” [hehe… ^^ dasar Aisya!!!]. Ustadz Yusuf tersenyum dan mengamininya. Lantas memberikan nasihat, “Rajinlah sholat dhuha 8 rekaat.” Kemudian beliau menyampaikan tentang “Riyadhoh” 40 harinya. Aisya manggut-manggut (sebenarnya Aisya sudah bertekad menjalankan riyadhoh 40 hari itu sejak tanggal 1 Maret, tapi karena satu dan lain hal, akhirnya diundur sampai batas waktu yang akan segera ditentukan dengan cara seksama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya ^^v. Sebelum berpisah dengan Ustadz Yusuf Mansur, Aisya sempat bertanya lagi, “Ada tips yang lain tadz?”. Dengan supelnya beliau menjawab, “Udah, satu aja dulu, dhuha 8 rekaat itu aja dikerjakan yang istiqomah” begitu pesan beliau. Hmmm…. Subhanallah walhamdulillah, Allah mempertemukan Aisya dengan Ustadz Yusuf Mansur… inspirACTION!!! Unforgetable deh…
Dhuha… sebentuk sedekah pada diri kita sendiri!!! Tapi juga jangan lupa sedekah dalam bentuk yang lain…
Pas banget, waktu nulis ini winamp sedang menyenandungkan nasyidnya Opick yang berjudul SEDEKAH…. Simak dulu yuk, sambil merenungkannya…
alangkah indah
orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan surga

takkan berkurang
harta yang bersedekah
akan bertambah
akan bertambah

Allah Maha Kaya
yang Maha Pemurah
yang akan mengganti
dan membalasnya
Allah Maha Kuasa
yang Maha Perkasa
semoga kan membalas surga

oh indahnya
saling berbagi
saling memberi
karna Allah

oh indahnya
saling menjaga
saling mengasihi
karna Allah
Allah.. Allah.. Allah.. Allah..
Allahu ya Rahman
Berikut ini sedikit gambaran Riyadhoh 40 hari ala Ustadz Yusuf Mansur (sumber : www.wisatahati.com).
Jaga Shalat Tahajjud 8 Rakaat + Witir 3 Rakaat.
Jaga Shalat Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. (Khusus soal shalat, terkandung di dalamnya menjaga berjamaah, di masjid, lengkap dg qabliyah dan ba'diyahnya. Juga Sunnah Tahiyyatul Masjid, sbg tanda kita dtg sebelom wktnya azan/pra-ontime).
Jaga Waaqi'ah sesudah shubuh atau sesudah ashar (boleh pilih).
Jaga Shalat dhuha 6 Rakaat. Yang kuat, 12 rakaat.
Baca zikir usai shalat, plus yaa fattaah yaa rozzaaq 11x, plus ayat kursi, plus qulhu 3x. Ini setiap usai shalat.
Khusus usai shalat shubuh dan ashar, ditambah 4 ayat terakhir surah al Hasyr.
Jaga setiap hari membaca 300x laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Boleh 100x. Dan boleh dibagi-bagi di 5 waktu shalat.
Jaga setiap hari baca Istighfar 100x.
Jaga setiap hari baca subhaanallaahi wabihamdihi subhaanallaahil 'adzhiem 100x pagi dan 100x sore. (Boleh habis dhuha dan habis ashar/jelang maghrib).
Jaga setiap hari baca Yaasiin (bebas waktunya kapan saja, yg penting 1hr 1x).
Tutup malam dg shalat sunnah 2 rakaat; baca Qulyaa di rakaat pertama, Qulhu di rakaat kedua. Setelahnya baca salah satu dari as Sajdah, Tabaarok, atau ar Rohmaan.
Jaga ini selama 40 hari. Berjuang ya. Terutama shalat tepat waktu, di masjid, plus qabliyah ba'diyahnya. Barengi dengan Puasa Daud supaya enteng.
Semoga Allah menyegarkan badan kita semua, menyehatkan kita semua. Yah, dihitung-hitung daripada lembur ga keruan, kerja rodi ga keruan dlm mencari rizki, dan daripada berobat ke rumah sakit. Mending ngelakuin riyadhah dah. Ampuh banget-banget. Kepada Allah dan untuk Allah kita lurusin niat kita ya. Amin
LET’S MOVE!!!
***
Ending : Lari-lari sore mengejar bus 912 dengan tas punggung penuh buku inspiratif… ^^v
UNFORGETABLE DAY!!!!
***
Alhamdulillah, pekan ini ada 15 "penghuni baru" di perpus Al FIRDAUS-nya Aisya Avicenna. Semoga semakin menambah khazanah ilmu dan menjadi "sahabat setia" dalam menjalani hari-hari yg penuh inspirasi. Seneng bgt krn berhasil mendptkan buku "BERCERMIN DI TELAGA CINTA SANG GURU" (Mengenang KH Rahmat Abdullah). Sip, akhirnya menemukan yg slama ini dicari..^^
***
TARGET 2010 :
Minimal 1000 buku di PERPUS AL FIRDAUS!!!
Minimal 100 buku yang dibaca!!!
PASTI BISA KOK!!!
***
Jakarta, 060310_21:43
Aisya Avicenna

(Tulisan ini diposting pada bulan Maret 2010 di blog sebelumnya)
Aisya Avicenna

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna