ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Antara "AKU" dan "SAYA"



Kalau Anda pembaca setia blog saya, ada yang berubah dengan tulisan saya sekarang dan kemungkinan untuk ke depannya juga akan berubah. Sudah tahukah Anda perbedaannya apa??? (saya beri kesempatan pada Anda untuk merenungkannya)

Lima menit…

Sudahkah???

Sudah belum???

Ya.. Anda cerdas!!! Hehehe

Jelas-jelas sudah saya tulis di awal tulisan ini, tepatnya di judulnya.

Mulai sekarang.. saya berganti menulis “saya” karena sebelum-sebelumnya saya lebih sering menggunakan kata “aku”.


Apa bedanya “saya” dengan “aku”??


Secara arti sih sama, tapi secara kehalusan bahasa lebih halus kata “saya”. Tul kan? Sebenarnya tidak menjadi masalah krusial bagi saya untuk menggunakan kata “aku” atau “saya”. Tapi kan saya sudah bilang, tulisan saya sekarang berubah.. Jadi ya terserah saya.. ^^v
Yang jelas, “saya” memberi kesan lebih dewasa daripada “aku” (ini menurut saya sih.. sudahlah, jangan diprotes!!!)
NB : foto itu adalah foto keluarga besar Kabinet Perlawanan BEM UNS 2009


(Tulisan ini diposting pada bulan Juli 2009 di blog sebelumnya)
Aisya Avicenna

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna