ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

NHW #5 BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR


NHW#5_Etika Suryandari_IIP Depok

Setelah mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka di NHH #5 kali ini kami diminta untuk praktik membuat “Desain Pembelajaran” sendiri. Sebelum membuat “Desain Pembelajaran”, saya mulai dengan mencari referensi tentang apa itu “Desain Pembelajaran”. Berhubung belum sempat ke perpustakaan untuk mencari buku terkait, akhirnya saya berselancar di dunia maya.


Beberapa pengertian “Desain Pembelajaran” yang saya dapatkan, di antaranya:
Menurut Gentry (1994), desain pembelajaran merupakan proses menentukan tujuan pembelajaran, strategi dan teknik untuk mencapai tujuan serta merancang media yang dapat digunakan untuk efektifitas pencapaian tujuan. Selanjutnya ia menguraikan, penerapan suatu desain pembelajaran memerlukan dukungan dari lembaga yang akan menerapkan, pengelolaan kegiatan, serta pelaksanaan yang intensif berdasarkan analisis kebutuhan.  

Menurut Wina Sanjaya, pendekatan yang dapat digunakan dalam desain pembelajaran adalah pendekatan sistem, yang mencakup analisis tentang perencanaan, analisis pengembangan, analisis implementasi, dan analisis evaluasi.  

Komponen utama dalam desain pembelajaran adalah:
1. Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik  mereka, kemampuan awal dan prasyarat.
2. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar.
3. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari
4.  Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro dalam kurun satu tahun atau mikro dalam kurun satu kegiatan belajar mengajar.
5.     Bahan Ajar, adalah format materi yang akan diberikan kepada pembelajar
6.  Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau kompetensi yang sudah dikuasai atau belum.

Ada satu model desain pembelajaran yang sifatnya lebih umum yaitu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.  Model ini menggunakan 5 (lima) tahap pengembangan yakni : Analysis (Analisis),  Design (Desain/Perancangan),  Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi/Eksekusi), dan Evaluation (Evaluasi/Umpan balik)

Bismillah, saatnya menjawab tugas NHW #5 tentang Desain Pembelajaran versi saya dengan mengikuti model ADDIE.

Tahap 1: Analisis
Tahap analisis merupakan suatu proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan jurusan yang saya pilih yakni jurusan “Pengembangan Diri (Self Development)”, tujuan saya belajar adalah untuk menyiapkan diri menjadi seorang IBU PROFESIONAL dengan spesifikasi sebagai “CREATIVE MOMPRENEUR” dengan melalui tahap : Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, dan Bunda Shaleha. Selanjutnya, saya juga harus menguasai ilmu dan teknik/keterampilan menulis, bisnis, statistika, dan training. Untuk menguasai ilmu tersebut saya harus menyiapkan bahan ajar di antaranya : buku-buku parenting, buku dari IIP, buku keterampilan kepenulisan, buku motivasi kemuslimahan, buku-buku referensi pendukung, browsing di internet dari sumber terpercaya.


Tahap 2: Desain
Tahap ini dikenal juga dengan istilah membuat rancangan (blueprint).
Blueprint saya sudah tertuang di NHW #3, yakni :
-     Misi hidup : mulia karena taqwa, bercahaya dalam karya, menginspirasi dengan prestasi
- Bidang : pengembangan diri, keterampilan menulis dan bisnis (Writerpreneur), kemampuan analisis data
-     Peran : motivator, inspirator, dan trainer
-     Saya ingin menjadi CREATIVE MOMPRENEUR dengan milestone sebagai berikut:
KM 0–KM 1 (tahun 1, 2017) : menguasai ilmu seputar Bunda Pembelajar (ilmu-ilmu seputar menulis, parenting/pengasuhan anak, manajemen pengembangan diri, ilmu bisnis, imu analisis data statistika, dll)
KM 1–KM 2 (tahun 2 2018) : menguasai ilmu seputar Bunda Cekatan (ilmu-ilmu seputar manajemen waktu, dunia rumah tangga, ilmu komunikasi, ilmu bisnis online, dll)
KM 2– KM 3 (tahun 3, 2019) : menguasai ilmu seputar Bunda Produktif (ilmu-ilmu seputar kemandiian finansial, melihat peluang bisnis dan relasi baru, ilmu manajemen tim, dll)
KM 4– KM 5 (tahun 4, 2020) : menguasai ilmu seputar Bunda Shaleha (ilmu keagamaan teutama fiqh muamalah dan keuangan syariah, ilmu tentang berbagi manfaat dengan banyak orang)

Tahap 3: Pengembangan
Pengembangan adalah proses mewujudkan blueprint alias desain tadi menjadi kenyataan.
Salah satu kunci dalam mewujudkan blueprint ini adalah KOMITMEN dalam menjalankan NHW#2 agar setiap indikator terpenuhi.

Tahap 4: Implementasi
Implementasi adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang kita buat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah dikembangkan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan.
Salah satu hal yang harus senantiasa dimiliki dalam mengimplimentasikan desain pembelajaran yang telah ditetapkan adalah DISIPLIN.

Tahap 5 : Evaluasi
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas.  
Evaluasi dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan dan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga (khususnya suami) untuk saling mengoreksi dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Demikian NHW#5 yang saya buat, semoga Allah memudahkan saya untuk MENJAGA KOMITMEN dan MELAKUKANNYA DENGAN PENUH DISIPLIN. Aamiin...

Salam (Calon) Ibu Profesional,
Etika Aisya Avicenna

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna