Suatu Sore di Nurul Huda

Rabu, 25 Maret 2009..
Bertempat di parkir utara masjid Nurul Huda UNS, ikhwan wa akhwat berduyun-duyun mendatangi tempat yang telah disetting sedemikian rupa.. Ada acara apa to???
Ternyata sore itu akan digelar kajian PUSIDAS (Pusat Silaturahmi Dakwah Islam antar Kost) dari Bidang Dakwah JN UKMI UNS. Kajian ini menghadirkan salah satu ustadz favoritku yaitu Ustadz Abdul Hakim. Sebanyak 10 orang penghuni kost PINK menghadiri acara ini…
Dalam kajian tersebut beliau menyampaikan tausyah tentang KOSTKU.. SURGAKU…
Simak yuk tausyahnya…

Nilai strategis keberadaan kost antara lain :
1. Sarana perbaikan diri
Tidak jarang kepribadian seorang mahasiswa terbentuk di kost-kostan (TERBUKTI… akulah korbannya…hihi ^_’)
2. Sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah
3. Sarana untuk memperbaiki kondisi masyarakat kita
Kost berfungsi sebagai sarana pembelajaran. Belajar mandiri, belajar memprogram kegiatan sendiri, dan belajar menata kehidupannya sendiri.
4. Sarana untuk meningkatkan kualitas akademik 
5. Sarana untuk menjadikan penghuni kost sholeh dan sholihah
So, optimalkan POTENSI kost!!!

Kenikmatan yang ada di surga belum pernah terbayang oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terlihat oleh hati..Ciptakan “nuansa-nuansa surga” di kost tercinta…Nuansa yang penuh dengan nilai keislaman.
Terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi penghuni kost :
1. Pergantian penghuni
2. Pergantian suasana kost
3. Pergantian harga kost (harganya naik)

Ustadz memberikan beberapa tips untuk mengembalikan keistiqomahan keislaman kost :
1. Mempersiapkan pengganti
2. Pembinaan dari PUSIDAS. Jika ingin baik, jangan biarkan berganti secara alami, harus ada rekayasa aturan!
3. Kegiatan-kegiatan keislaman yang rutin.

Manajemen kost-kostan yang baik antara lain :
1. Adanya pimpinan kost. Pilih yang bisa menjadi teladan. (Anak-anak kost PINK langsung meledek aku…hihihi..maklum dua kali jadi ketua kost. Otokritik nih! Apakah benar aku sudah menjadi TELADAN buat teman-teman kostQ????)
2. Adanya pengurus kost
3. Ada agenda kegaitan yang rutin/insisdental
4. Adanya iklim persaudaraan yang baik

Saat benang-benang senja sudah terajut di ufuk barat, acara pun usai. Ditutup dengan pengumuman juara kost teladan. Alhamdulillah..meski belum masuk tiga besar, tapi kostku telah MENANG!!! Persepsi ini jualah yang tertanam pada diri penghuni kost PINK yang lain… Ya, karena perjuangan untuk mengikuti kompetisi ini sangat membawa hikmah buat kita semua.. Dan inilah KEMENANGAN itu…

Buat PINKERZ… masih ada KOMPETISI SELANJUTNYA!!! Perang KETELA…Siapkan menu terdahsyat kita!!!

NB : Pengin tahu Kost PINK itu gimana to?? Tunggu saja postinganku selanjutnya.. PINK SWEET PINK.

(Tulisan ini diposting pada bulan Maret 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna