ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Reportase Kuliah Dhuha (Part .1)

April 06, 2010

Reporter : Aisya Avicenna
Narasumber : Ustadz Syafrizal, M.Pd
Lokasi : Masjid Al Insaniyah, Kampung Melayu
Hari, Tanggal : Ahad, 28 Maret 2010
Waktu : 10.00-12.00 WIB
Peserta : ± 50 akhwat dan ummahat (+ jundi-jundi kecilnya ^^) yang berdomisili di wilayah Kampung Melayu dan sekitarnya
Topik : Iman dan Keberkahan
***
Kunci pembuka berkah dari Allah SWT adalah iman dan taqwa yang kita miliki. Berkah itu dasarnya iman. Iman yang seperti apa??? IMAN YANG SPECIAL!!! Dalam kandungan Q.S. Al Anfal ayat 2 (dibuka kembali ya Qur’annya…) disebutkan bahwa yang dimaksud orang mukmin adalah :
1.) Orang yang ketika disebut nama Allah bergetar hatinya
2.) Orang yang ketika dibacakan ayat-ayat Allah bertambahlah imannya
3.) Orang yang senantiasa mempunyai rasa ketergantungan yang kuat hanya pada Allah semata
4.) Orang yang senantiasa bersegera menegakkan sholat
5.) Orang yang senantiasa terdorong untuk menginfaqkan rezeki yang ia dapatkan.
Apa saja yang bisa mendatangkan kenikmatan dalam beriman???
Iman mempunyai 73 cabang. Cabang tertinggi adalah jihad fisabilillah (berjuang di jalan Allah sampai syahid) dan cabang terendah adalah menyingkirkan benda tajam di jalan. Ada 9 (sembilan) hal yang bisa mendatangkan kenikmatan dalam beriman.
a. Dari Amar bin Yasir, Rasulullah SAW bersabda : “Ada 3 hal yang barangsiapa melakukan perbuatan itu, ia akan merasakan manisnya iman :
1. Berinfaq dari kekikiran/kepelitan, mau berbagi, berderma, bershodaqoh pada orang lain. Mampu mengalahkan godaan syetan yang mendorongnya untuk menjadi pelit/tidak mau berbagi.
2. Bersikap adil terhadap dirinya, karena biasanya kita suka tidak bersikap adil pada diri kita sendiri (selalu ingin mendapat lebih), mampu membagi hidup kita untuk dunia dan akhirat. Terkadang waktu kita setengah hari untuk dunia tapi memberi porsi yang sedikit untuk mencari berkah/ridho Allah. So, tetapkan diri kita untuk bersikap adil.
3. Mengupayakan keselamatan bagi alam/kehidupan dunia dan akhirat
b. Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda : “Ada 3 hal yang barangsiapa melakukan perbuatan itu, ia akan merasakan manisnya iman :
1. Menghindari perdebatan dalam kebenaran
2. Tidak berdusta dalam bercanda.
3. Menyadari bahwa apa yang melanda seseorang adalah ujian karena Allah. Menyikapi bencana sebagai ujian iman. Allah menguji hambanya untuk membuktikan ketaatan hambanya dan untuk melihat kesabaran hambaNya dalam menghadapi ujian.
Iman memang bisa naik dan turun, bahkan bisa keluar dari dalam diri seseorang. Oleh karena itu, iman harus dijaga dengan senantiasa taat dan taqarub pada Allah SWT.
c. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda : “Ada 3 hal yang barangsiapa melakukan perbuatan itu, ia akan merasakan manisnya iman :
1. Orang yang menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai. Lihat Q.S. At Taubah : 24
2. Mencintai seseorang semata-mata karena Allah SWT
3. Tidak senang kembali pada kekufuran dan kedurhakaan setelah Allah menyelamatkannya.
Apa sih BERKAH itu???
Berkah adalah sesuatu yang mendatangkan ketenangan/kebahagiaan. Berkah datangnya dari Allah SWT. Dari keberkahan akan memacu untuk mendatangkan amal sholih.
Bagaimana PERILAKU/KARAKTER orang yang mendapat berkah???
1. Hidupnya memberi kemudahan untuk orang lain
2. Meringankan kemiskinan/penderitaan seseorang
3. Menutupi aib saudaranya sesama muslim
4. Suka menolong orang lain
5. Senantiasa menuntut ilmu/menambah pengetahuannya
6. Bersegera melakukan amal kebaikan
Bagaimana wujud IMAN sebagai bentuk cinta kepada ALLAH SWT?
1. Selalu menyebut namaNya
2. Rindu untuk bertemu dengan Allah (saat sholat)
3. Selalu mengingat Allah
4. Mematuhi perintah Allah
5. Mau berkorban (Q.S. At Taubah : 111)
Bagaimana cara MENSTABILKAN IMAN???
1. MURAQABATULLAH : mendekatkan diri pada Allah/merasa diawasi Allah
2. MUHASABAH : introspeksi diri, menghitung amalan
3. MUAQABAH : menghukum diri
4. MU’AHADAH : memperbaiki janji pada Allah
5. MUJAHADAH : bersungguh-sungguh untuk berbuat baik
Closing statement dari ustadz : BERIMANLAH PADA ALLAH, LALU ISTIQOMAHLAH!!!
***
Ayo SEMANGAT!!! TERUS SALING MENGINGATKAN YA!!!
Nantikan reportase kuliah dhuha edisi selanjutnya!!!
Jakarta, 050410_20:50


(Tulisan ini diposting pada bulan April 2010 di blog sebelumnya)
Aisya Avicenna

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna