"Yang paling layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri.
Yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri.”
Itulah sepenggal kalimat yang Fahri (Fedi Nuril) sampaikan saat debat ilmiah tentang konflik di Timur Tengah yang berlangsung di Universitas Edinburg. Kalimat apik tersebut berasal dari pemikiran Syekh Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama Turki. Debat ini menjadi salah satu scene paling menarik bagi saya karena apa yang Fahri sampaikan mampu meluruskan pandangan tentang Islam bagi seluruh peserta yang hadir.