Kamis, 21 Desember 2017

SEMINAR DAN WORKSHOP BUNDA DIGITAL (Bagian 1)


Sabtu lalu,  16 Desember 2017 telah digelar seminar parenting dan workshop fotografi "Menggali Potensi Bunda di Era Digital dalam Mendukung Generasi Maju" yang diadakan oleh Mombassador dan SGM Eksplor di Gedung Perfilman Usmar Ismail,  Jakarta Selatan.


Alhamdulillah,  saya dan rombongan Depok datang paling pertama.
Bersama Geng 4L Depok

OOTD

👘 Uhuy, biasanya kalau weekend dan keluar rumah saya pakai gamis.  Dan hari itu saya pakai gamis dari @hijabalila yang matching dengan jilbabnya.



👟 Untuk sepatu, saya lagi suka sneakernya @happyhoppyid yang bikin happy hihi karena enteng dan nyaman sekali.

Dan berhubung tempatnya di dalam ruang ber-Ac, saya pakai jaket hoodie Grayscale kesayangan dari @supertwinshop 😍

PEMBUKAAN ACARA 

Sekitar pukul 09.30 acara dimulai oleh MC kocak (Yosh Aditya) yang hari itu tampil dengan atasan putih bawahan celana merah lengkap dengan scarf etniknya. MC berkacamata itu sangat heboh dan membuat seminar makin semarak.

Acara diawali dengan penampilan tari  dari anak-anak mombassador yang memukau kemudian opening speech atau sambutan dari bunda Defani Aryanti (SGM Eksplor) . SGM Eksplor mengadakan acara ini sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan generasi maju kebanggaan bangsa.

Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bunda Defani dan penyerahan kenang-kenangan dari panitia (yang diwakili oleh Bunda Liswanti selaku ketua panitia) kepada Bunda Defani. Selanjutnya penyerahan kenang-kenangan untuk para pembicara dan sponsor.

MATERI PERTAMA 




Materi pertama tentang "Menggali Potensi Bunda di Era Digital dalam Mendukung Generasi Maju" oleh bunda @annasurtinina, seorang psikolog.

Diawali dengan pertanyaan, "Apa itu anak generasi maju? "

ANAK GENERASI MAJU adalah anak yang SUPEL, KREATIF, dan MANDIRI.

1. Anak yang SUPEL
- memiliki kemampuan sosial yang bagus
- bisa bergaul dengan teman - bisa bekerja sama
- bisa berbagi

2. Anak yang KREATIF
- bisa menciptakan ide-ide unik
- bisa memecahkan masalah dengan cara yang beda dari biasanya.

3. Anak yang MANDIRI
- mampu melakukan kegiatan sendiri
- tidak merepotkan orang lain.
- tidak mengganggu orang lain


Untuk membentuk anak menjadi Generasi Maju ada langkah 3S
1. SEHATKAN : dengan makan minum bergizi, aktif bergerak, dan cukup beristirahat.

2. STIMULASI : dengan mengajaknya bercerita, memberikannya tantangan, dan mengajaknya bertemu banyak orang.

3. SAYANGI : dengan memberinya banyak pelukan,  mengajaknya tertawa, dan membangun komunikasi yang sehat dan efektif.

Pola asuh orang tua sangat memengaruhi perkembangan anak. Sayangnya saat ini,  pengasuhan ortu yang baik seringkali terganggu prosesnya oleh gawai/gadget.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa penggunaan internet tertinggi ditemukan pada anak-anak yang orang tuanya tidak tegas dalam mengatur anak,  sedangkan penggunaan internet terendah ditemukan pada anak-anak yang orang tuanya tegas dalam mengaturnya.


🎲 Materi diselingin games edukatif yakni tebak-tebakan dan menjawab tebakan/pertanyaannya dengan kertas origami,  warna merah untuk jawaban A,  kuning B,  dan hijau C.

❓1. Umur berapa boleh menggunakan teknologi berlayar?
💌 Jawabannya B. 1,5 tahun

Note : Tapi usia 1,5 tahun tetap belum boleh main gadget,  bolehnya untuk sarana ngobrol, video call, dll yang berhubungan dengan sosialisasinya.

❓2. Di mana sebaiknya anak menggunakan gadget/gawainya?
💌 Jawabannya C. Ruang keluarga

Note : Tidak di ruang tidur/kamar karena kamar sebagai tempat beristirahat dan kalau di kamar,  ortu akan susah mengeceknya. Kalau di ruang bermain sebisa mungkin manfaatkan untuk bermain tanpa gadget.

❓3. Manakah yang merupakan kerugian psikologi dari teknologi?

💌 Jawabannya : A (munculnya masalah sensori) ,  B (berkurang kesempatan belajar mengendalikan emosi,  C (keterampilan sosial kurang terlatih) .

Ada penelitian keren nih dari dokter-dokter Indonesia . Anak yang menonton > 4 jam/hari berisiko mengalami keterlambatan bicara. Teknologi tidak sepenuhnya membawa kerugian,  tetap ada keuntungannya.

Pakai gadget boleh,  asal digunakan dengan penuh tanggung jawab,  tidak berlebihan. Budaya kita sukanya baca cepat,  nggak cari detailnya dulu langsung disebar.  Hati-hati dengan berita hoax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna