Senin, 11 Desember 2017

KOMITMEN 'SETIA' PADA ODOJ


Teman-teman sudah tahu komunitas One Day One Juz (ODOJ),  kan?  Program ODOJ sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2009. Pada waktu itu metode ODOJ masih menggunakan SMS. Satu orang sebagai petugas/admin mengirimkan 30 SMS reminder ke 30 orang penerima yang masing-masing mendapatkan juz yang berbeda. Kemudian dilaporkan lagi ke petugas/admin ketika selesai.

Pada tahun 2010, beberapa lembaga mulai memperkenalkan ODOJ dengan menggunakan Blackberry Messanger (BBM). Mekanismenya kurang lebih sama, admin harus tergabung di dalam grup BBM yang berjumlah 30 anggota.  Pada bulan September tahun 2013, sekelompok alumni perguruan tinggi di Surabaya menginisiasi program ODOJ ini yang kemudian menyebar ke beberapa kota. Selain itu, program ODOJ ini juga disebarluaskan oleh aktivis Rumah Qur’an Depok.

Pada awal November 2013, kepengurusan kecil ODOJ dibentuk. Kali ini sistem ODOJ menggunakan media Whatsapp (WA). Komunitas ODOJ juga membangun website www.onedayonejuz.org dan mengadakan Soft Launching ODOJ pada tanggal 11 November 2013 di Masjid Baituttolibin, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. ODOJ akhirnya berdiri sebagai sebuah komunitas. Dengan Soft Launching ODOJ ini, program ODOJ lewat WA mulai menyebar luas. Target dari program ODOJ adalah membentuk budaya bagi seluruh lapisan masyarakat muslim untuk selalu membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran dengan jargonnya “Membumikan Alquran, Melangitkan Manusia”.

Saya tergabung dalam Grup ODOJ 330 sejak 3 Desember 2013. Alhamdulillah, masih di grup yang sama sampai hari ini. Banyak yang sudah keluar grup, beberapa masih bertahan dan berganti dengan anggota baru. Semoga teman-teman ODOJ terus istiqomah mewarnai hari-hari dengan tilawah Alquran, minimal satu juz per hari. 

Oh iya, Sahabat  sudah berapa lama bergabung dengan ODOJ? Mungkin di antara kita sudah menjadi Odojers selama 9 bulan, 8 bulan, bahkan ada yang baru mulai bergabung dengan ODOJ. Bagaimana kesan teman-teman saat menjadi Odojer? Asyik, atau asyik banget?! Insya Allah, kalau saya pribadi, saya merasa bersyukur sekali  bisa bergabung dengan ODOJ di Grup 330. Alhamdulillah, banyak manfaat yang bisa saya ambil dari ODOJ. Semoga Allah senantiasa merahmati Odojers semua. Aamiin yaa Rabbal ‘alaamiin... 

Seiring berjalannya waktu menjadi Odojer, mungkin ada yang pernah merasa bosan atau jenuh dengan grup ODOJ-nya, mungkin ada yang merasa tidak sreg dengan rekan-rekan dalam satu grup, dan kemungkinan rasa ketidaknyamanan lainnya. Manusiawi sebenarnya, tapi rasa jenuh atau bosan itu jangan dipelihara terlalu lama ya, harus dihalau karena hal tersebut bisa melahirkan rasa ingin keluar dari grup atau pindah ke grup lainnya. Waduh, sayang banget kalau kita keluar dari komunitas kebaikan ini. Bayangkan kelak ketika kita di akhirat, kemudian kita bisa reuni lagi dalam satu grup di surga-Nya Allah. Masya Allah, indahnya! 

Yuk, kita sama-sama berkomitmen untuk selalu istiqomah dalam NGODOJ (Ngaji One Day One Juz). Nah, kunci istiqomah itu adalah SETIA. Setia  yang saya maksud ini bukan sembarang setia lho! Apa SETIA itu? 

S = [S]elalu meluruskan niat karena Allah SWT semata
Insya Allah semua sudah tahu kan bahwa amal seseorang bergantung dari niatnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk senantiasa meluruskan niat karena Allah SWT. Termasuk saat NGODOJ. Cek kembali niatan kita, apakah NGODOJ memang benar-benar kita maknai sebagai sarana ibadah untuk mendekati Allah atau hanya sekadar untuk ‘menggugurkan’ kewajiban lapor “done/kholas” pada teman-teman di grup, atau malah hanya sekadar  ikut-ikutan gabung ODOJ karena teman-teman kita juga ikut ODOJ. Hmm…, luruskan kembali niat kita yuk! InsyaAllah, selama kita memiliki niat yang ikhlas  lillahi ta’ala selama bergabung dengan ODOJ, kita akan senantiasa mendapatkan kemudahan dan rahmat dari-Nya. Aamiin. 

E = [E]nergi positif senantiasa mengalir di grup
Teman-teman, sebenarnya tilawah sendiri pun dapat dilakukan tanpa harus bergabung dalam komunitas ODOJ. Hanya saja, tidak bisa kita pungkiri bahwa iman kita begitu fluktuatif. Oleh karena itu, dengan berhimpun dalam satu grup yang semua anggotanya bersemangat untuk tilawah 1 juz per hari, insya Allah semangat kita pun akan terjaga. Ibarat virus menular, jika satu orang sudah melaporkan ‘done’ atau ‘kholas’ dalam sebuah grup ODOJ, maka anggota lain yang belum selesai NGODOJ-nya akan bersemangat untuk segera menyelesaikan. Virus posistif yang menular kan? Tentunya hal tersebut dilakukan dengan tetap didasari niat untuk ibadah, bukan sekadar ‘done’ atau ‘kholas’. 

Salah satu kelebihan di ODOJ adalah bertambahnya saudara kita, minimal 30 orang (karena dalam 1 grup biasanya terdiri dari 31 orang termasuk adminnya). Ukhuwah akan terjalin dalam grup ODOJ, saling bersaudara karena Allah SWT serta saling mengingatkan dan menyemangati untuk lebih mendekati Allah SWT. 'Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan mereka yang saling mengingatkan tentang kebenaran dan saling mengingatkan tentang kesabaran.'' (QS Al-Ashr [103]: 1-3). 

T = [T]etap semangat hadapi segala tantangan
Allah SWT menyiapkan aneka tantangan yang tentunya telah Dia takar sesuai dengan kemampuan dalam setiap lini kehidupan kita. Pun demikian halnya saat NGODOJ. Pasti ada saja tantangan yang kita temui. Misalnya saja, kesibukan kita setiap harinya, kemalasan kita, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kita harus bisa memotivasi diri sendiri dan mengambil energi positif di grup ODOJ agar terus bersemangat menghadapi segala tantangan tersebut. 

I = [I]ngat keistimewaan membaca Alquran
Merasa bosan NGODOJ? Hmm…, segera ingat keistimewaan membaca Alquran! di antaranya:
1.  Menjadi sebaik-baik manusia
“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari). 

2. Mendapat kebaikan yang berlipat ganda
“Barangsiapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi). 

3. Dibersamai malaikat
“Perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia hafal, dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih). 

4. Mempersembahkan mahkota dari cahaya pada orang tua
“Siapa saja membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membaca Alquran”. (HR. Al-Hakim)

5. Mendapat syafaat
“Bacalah Alquran  karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) 

6. Dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah  SWT.
“Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud). 

7. Memperoleh kedudukan yang tinggi dalam surga
“Bacalah (Alquran), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu sesuai akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad). 

8. Orang yang membaca Alquran seperti bersedekah
“Orang yang membaca Alquran terang-terangan seperti orang yang bersedekah terangterangan, orang yang membaca Alquran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i). 

A = [A]jak sekitar untuk lebih mendekati Alquran
“Barangsiapa mengajak kepada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun pahala-pahala mereka. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim).
Sungguh luar biasa kan efeknya jika kita bisa mengajak orang lain untuk bersama dalam barisan kebaikan bernama ODOJ. Tentunya ingin sekali jika orang tua, kakak, adik, suami atau istri, dan 4 semua orang yang kita sayangi bisa semakin dekat dengan Alquran. Maka dari itu, dimulai dari komitmen kita untuk semakin istiqomah NGODOJ, berlanjut dengan semangat mengajak orang-orang di sekitar kita untuk lebih meningkatkan interaksi mereka pada Alquran. 

InsyaAllah, saya berkomitmen untuk “SETIA” pada ODOJ. Bagaimana dengan Sahabat?
Etika Aisya Avicenna (ODOJ G330)
Divisi Kepenulisan ODOJ 

Pernah dimuat di Kompasiana ODOJ (https://www.kompasiana.com/odoj-promas/komitmen-setia-pada-odoj_54f416b9745513902b6c8596) dengan sedikit perubahan.

19 komentar:

  1. Subhanallah keep istiqomah..aku ikut odoj tapi on off huhu..ni coba ikut lagi swtengah juz..odalf..

    BalasHapus
  2. membaca artikel ini, saya seperti kena sentil ^^ makasih kak, sebuah tulisan penyemangat nih....

    BalasHapus
  3. Masya Allah... semangatnya luar biasa. Kalau Mba Junita merasa di sentil aku merasa di tabok bolak balik hiks

    BalasHapus
  4. Karena memang tidak mudah untuk istiqamah, tapi dnegan saling mengingatkan mudah-mudahan semangat untu terus komitmen 1 juz setiap hari terus terjaga

    BalasHapus
  5. yah, aku lagi ga setia ama odoj ini kak, udah lama ga gabung

    BalasHapus
  6. Terim kasih sharingnya mbak, sangat bermanfaat sekali <3

    BalasHapus
  7. ODOJ semoga makin membesar dan makin setia ya, aku pernah ikutan Mbk.

    BalasHapus
  8. Wah keren euy, padahal gak gampang untuk istiqomah, hikss

    BalasHapus
  9. Sudah hampir 7 tahun ya ODOJ. Semoga tetap istiqomah...

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna