Du di du di dam dam du di du di dam..
Du di du di dam dam du di du di dam.
Kamu makannya apa? Tempe!
Saya juru masaknya. Oke!
Ada tempe goreng, ada ayam goreng
Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng)
Du di du di dam dam du di du di dam..
Du di du di dam dam du di du di dam.
Kamu makannya apa? Tempe!
Saya juru masaknya. Oke!
Ada tempe goreng, ada ayam goreng
Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng)
Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk “me time” atau sejenak rehat dari rutinitas demi sekadar menghilangkan rasa jenuh. Nah, salah satu aktivitas “me time” yang saya suka adalah nonton film. Film yang saya tonton pun juga saya pilih-pilih ya, tidak semua genre. Saya paling suka film drama inspiratif, science fiction, travelling, dan action (meski tidak semua jenis). Namun, saya kurang suka nonton film horror atau thriller.
Jiwa anak itu bagaikan selembar kertas putih yang menanti orang dewasa untuk mengisinya (John Locke).
Orang tua sangat berperan dalam membentuk karakter anak. Baik buruk perilaku atau akhlak seorang anak sangat dipengaruhi apa yang diajarkan atau dididik oleh orang tuanya. Anak adalah peniru ulung dan orang tua harus bisa menjadi sebaik-baik teladan untuk mereka.