Rabu, 13 Januari 2016

Pidato Bung Tomo


Bismillahirrohmanirrohim..
MERDEKA!!!

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia
Terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya
Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini
Tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet, yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan
Menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara jepang
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan
Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera puitih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka

Saudara-saudara
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau, kita sekalian telah menunjukkan
Bahwa rakyat Indonesia di Surabaya
Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku
Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi
Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali
Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan
Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera
Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di surabaya ini
Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing
Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung
Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol
Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana

Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara
Dengan mendatangkan presiden dan pemimpin2 lainnya ke Surabaya ini
Maka kita ini tunduk utuk memberhentikan pentempuran
Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri
dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya

Saudara-saudara kita semuanya
Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini
Akan menerima tantangan tentara inggris itu
Dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya
Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indoneisa
Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indoneisa yang ada di Surabaya ini

Dengarkanlah ini tentara inggris!
Ini jawaban kita
Ini jawaban rakyat Surabaya
Ini jawaban pemuda Indoneisa kepada kau sekalian!!!

Hai tentara inggris!!!
Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu
Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu
Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamu
Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita
Untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada
Tetapi inilah jawaban kita:

"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih. Merah dan Putih, maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga!"

Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah! keadaan genting!
Tetapi saya peringatkan sekali lagi
Jangan mulai menembak
Baru kalau kita ditembak
Maka kita akan ganti menyerang mereka itu
Kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka!

Dan untuk kita saudara-saudara
Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka!
Semboyan kita tetap: MERDEKA atau MATI!!
Dan kita yakin saudara-saudara
Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita
Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar!
Percayalah saudara-saudara
Tuhan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!

---

Semoga bangsa ini benar-benar merdeka.
Merdeka dari segala macam bentuk penjajahan.

Selamat Hari Pahlawan!***
Langkah kakinya tak sempurna. Ada seuntai platina terpasang di kaki kirinya. Peluru tentara musuhlah yang membuatnya demikian. Kondisi itu tak menyurutkan semangat juangnya, bahkan hingga ruhnya kembali pada Sang Penguasa, di istana kita dini hari itu... Dan semua berduka sekaligus bangga melepas kepergiannya!

~10 November, selamat hari ...pahlawan! Buat kakekku, semoga segala bentuk perjuanganmu diterima di sisi-Nya.. Aamiin...~



Tulisan ini diposting pada bulan November 2010 di blog sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna