ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

PAKAI NMAX HASIL NABUNG UANG 20 RIBUAN UNTUK TOURING KE PAGAR ALAM


Salah satu kunci dalam menabung adalah disiplin. Kunci lainnya adalah bisa menahan diri dari aneka goda keinginan. Itulah salah satu penyemangat saya saat mulai rutin menabung Rp 20.000,00 sejak 2018. Banyak impian yang terwujud dari menabung uang berwarna hijau itu. Mulai dari renovasi rumah, sampai beli motor Yamaha Nmax. Suami juga saya ajak untuk berkomitmen ketika mendapatkan uang Rp 20.000,00 harus ditabung.


Banyak rekan kantor sampai bu bos juga turut membantu upaya saya menabung. Mereka kalau menemukan Rp 20.000,00 itu, pasti menawarkan ke saya, mau tukar atau tidak. 

Nah, salah satu tujuan saya menabung saat itu adalah untuk membeli motor karena sejak pindah ke Lahat ini kami butuh kendaraan roda dua untuk menunjang mobilitas kami saat bekerja. Pilihan motor jatuh ke Yamaha Nmax karena memang sudah menjadi motor impian sejak dulu. Pada November 2023 lalu, impian kami untuk memiliki Yamaha Nmax baru terwujud dari hasil bongkar tabungan.

Oke singkat cerita setelah motor itu sudah terparkir di halaman rumah, saya dan suami berencana untuk uji coba jarak jauh (kalau istilahnya sih ngerayen). Saya usul ke suami bagaimana kalau dipakai untuk touring ke Pagar Alam. Kota Pagar Alam berjarak sekitar 70 km dari kota Lahat, tempat kami tinggal. Sebagai daerah dataran tinggi, Pagar Alam dikenal dengan kebun teh dan suasana dinginnya.

Pada 18 November 2023 pukul 10.00 pagi itu, saya dan suami memulai perjalanan. Untuk sampai di kota Pagar Alam-nya, kami membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Saat menuju kota Pagar Alam, ada beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat yang kami lewati.

Kecamatan yang paling unik adalah Kecamatan Pulau Pinang. Salah satu keunikan kecamatan ini adalah terdapat jembatan gantung terpanjang se-Provinsi Sumatera Selatan. Jembatan yang menjadi jalan utama penduduk Desa Pagar Batu ini memiliki panjang 360 meter. Keunikan lainnya di Kecamatan Pulau Pinang ini, terdapat sentra kuliner lemang. Lemang adalah salah satu camilan khas dari Kabupaten Lahat.

Seingat saya, ini pengalaman kedua saya dan suami motoran dengan jarak yang cukup jauh. Sebelumnya kami motoran berdua dari Jakarta Timur ke Bubulak, Bogor waktu kami masih tinggal di Jakarta. Nah, pengalama kedua naik motor ini sungguh menyenangkan karena selain untuk uji coba motor baru juga sekaligus healing.

Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam akhirnya kami masuk ke kota Pagar Alam. Udara sejuk cenderung dingin mulai terasa. Namun, segarnya luar biasa. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Tugu Rimau dan kebun teh, saya dan suami mampir makan siang dulu lanjut ke Masjid Al-Azhar Pagar Alam untuk menunaikan shalat zuhur.



Puas beristirahat, saya dan suami melanjutkan perjalanan ke kebun teh dan ke Tugu Rimau. Tugu Rimau ini adalah puncaknya kebun teh yang terdapat tulisan “PAGAR ALAM” seperti tulisan “HOLLYWOOD” di California.


Sumber foto: itrip.id


Jujur, selama perjalanan, saya merasa nyaman dengan posisi duduk dan tidak merasa pegal kaki saya. Sepertinya motor Nmax ini memang sangat ergonomis untuk perjalanan jauh.

Masya Allah, sampailah kami melewati kebun teh Pagar Alam. Serius indah banget, seperti permadani hijau yang terhampar. Perjalanan menuju puncak kebun teh atau Tugu Rimau cukup berliku-liku. Kami harus sangat berhati-hati karena tikungannya tajam dan lanjut disambut tanjakan yang cukup curam juga.

Saat di tengah perjalanan, motor di depan kami sampai terguling karena mungkin sang pengendara kehilangan kendali saat melewati tikungan tajam. Saya pun mewanti-wanti suami untuk pelan-pelan dan berhati-hati saat melintasi belokan yang curam.

Tugu Rimau (sumber foto: dok. pribadi)

Setelah sekitar 30 menit melintasi perjalanan berliku dan menanjak, akhirnya kami sampai di puncak kebun teh yang ada tulisan “PAGAR ALAM”. Sebelum berfoto di Tugu Rimau yang menjadi icon lokasi itu, kami menikmati kopi panas dan jagung rebus dulu. Perjalanan yang panjang dan menantang, terbalaskan dengan pemandangan kebun teh yang luar biasa indah dari puncak.

Oh iya, mungkin itu dulu cerita touringnya yaaa, nanti akan saya ceritakan lagi keunggulan motor Nmax ini untuk perjalanan jauh.

 

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna