ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

ANTI MAGER SAAT HAID DENGAN SOFTEX DAUN SIRIH



Sebagai seorang pegawai di sebuah instansi pemerintah, tiap awal bulan saya selalu rutin menerima gaji. Tapi, selain gaji, saya juga rutin menerima ‘tamu’. Hehe.. tamu ini datang di awal bulan juga, dialah haid atau menstruasi. Alhamdulillah, siklus haid saya termasuk rutin, bahkan sering tepat sesuai dengan kalender yang ada di aplikasi smartphone saya. Kalau pun maju mundur cantik, tidak terlalu jauh, seringnya sih tepat waktu.

Nah, sebelum menulis ini saya telah melakukan survey terhadap 10 orang sahabat saya dengan usia rata-rata 30 tahun lewat kuesioner online. Dari 10 orang dengan aktivitas yang beraneka ragam tersebut (ada yang Ibu Rumah Tangga, editor, guru, PNS, dll), hanya 2 (dua) orang yang haidnya tidak teratur.

Hasil Kuesioner tentang Siklus haid ||| Sumber : Dokumentasi Pribadi

Menikmati Masa Haid

Saat haid tiba, sering ya kita merasa tidak nyaman. Rasanya males gerak atau mager gitu.  Seperti yang diungkapkan 10 sahabat yang saya tanya,  bahwa saat haid membuat aktivitas mereka agak terganggu.  Kalau saya di kantor, yang sering duduk di depan komputer, tentu rasa tidak nyaman itu hinggap saat haid datang. Terlebih ketika tugas dinas  ke luar kota pada waktu haid, biasanya saya kurang nyaman kalau lagi ‘kerjalan-jalan’ (kerja sambil jalan-jalan maksudnya ^___^) karena keluhan-keluhan saat haid terasa di 3 (tiga) hari pertama haid.

Oh iya, dari 10 (sepuluh) sahabat saya yang mengisi kuesioner, rata-rata mereka haid selama 6 (enam) hari. Ada 1 (satu) orang yang haidnya sampai 10 (sepuluh) hari. Sebagian besar dari mereka juga mengalami keluhan saat haid. Hanya 2 (dua) orang saja yang tidak mengalami keluhan yang artinya saat haid ya biasa-biasa saja.


Biasanya saya akan merasa nyeri perut di hari ketiga saat volume haid yang keluar sangat banyak. Di hari ketiga tersebut badan saya rasanya 5 L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, dan Loyo). 

Beberapa hal yang sering saya lakukan saat haid yang ternyata juga sering dilakukan Sahabat saya (jawaban dari kuesioner yang saya bagikan) antara lain :
1.      Berusaha menjaga emosi agar tetap stabil
Perubahan hormon saat haid membuat emosi wanita tidak stabil. Mudah marah, kesal, dan uring-uringan. Nah untuk menjaga agar tidak mudah emosian, saya berusaha rileks, dengan menarik nafas panjang, membayangkan hal-hal indah (misal travelling ke suatu tempat), baca buku, menulis di blog, ngobrol santai dengan teman-teman, dll.
2.      Banyak-banyak minum air hangat
Minum air hangat sangat membantu mengurangi nyeri haid yang dirasakan. Perut akan terasa lebih nyaman dengan rasa hangat. Bisa juga dengan menambahkan perasan lemon dalam air hangat tersebut. Lemon juga bisa menghadirkan rasa tenang karena rasanya yang khas.
3.      Mengompres perut dengan air hangat
Mengompres perut dengan air hangat juga membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri.
4.      Makan buah dan sayur lebih banyak
Saat haid saya sering makan buah dan sayur terutama sayur yang mengandung zat besi tinggi seperti bayam. Saya juga menghindari makan masakan yang pedas dan es.
5.     Tidur yang cukup
Rasa kram perut dan takut bocor juga membuat wanita kerap cemas bahkan tidak bisa tidur semalaman. Tidur yang cukup dengan posisi meringkuk seperti janin dalam kandungan dapat dilakukan untuk mengurangi rasa kram perut.
6.     Minum jamu kunyit asam dan daun sirih
Kunyit asam dikenal memiliki zat kurkumin yang dapat melindungi dari sel kanker, sedangkan daun sirih selain sebagai antiseptik juga mencegah dari timbulnya bau yang tidak sedap di organ intim. Nah, di kantor saya ada penjual jamu keliling juga, jadi kalau pas lagi haid saya sering beli jamu kunyit asam dan daun sirih yang dia jual.
Pekan lalu saat haid,  saya minum jamu kunyit asam dicampur daun sirih || Sumber  : Dok.  Pribadi
7.     Menggunakan pembalut yang nyaman
Pembalut yang nyaman mutlak dibutuhkan saat sedang haid. Pilih pembalut yang daya serapnya tinggi. Saat haid juga harus rajin mengganti pembalut agar kondisi area kewanitaan tetap terjaga.
 


HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih

Hampers Cantik dari HIJUP dan Softex Daun Sirih
Pada tanggal 22 April 2018 kemarin bertempat di Eastern Opulence, Jakarta Selatan saya hadir dalam acara HIJUP Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih. Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini menghadirkan Mbak Lulu Elhasbu (Social Media Influencer), dr. Bram Pradipta, SpOG, dan Mbak Anastasia Erika (Brand Manager PT. Softex Indonesia). 

Acara bertema "Ngobrol Sehat, Bebas Worry" ini dihadiri oleh 50 blogger yang rata-rata berdomisili di daerah Jabodetabek. Kami mendapat hampers keren dari HIJUP dan Softex Daun Sirih.



Lulu Elhasbu
Mbak Lulu Elhasbu menyampaikan bahwa di tengah aktivitasnya di dunia entertainment yang super padat, beliau harus menjaga kesehatannya agar tetap fit. Termasuk menjaga kesehatan organ intim yang juga tak kalah penting. Untuk menjaga kesehatan tubuh biasanya Mbak Lulu memperbanyak minum air putih, makan buah dan sayur, serta berolahraga sedangkan untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan beliau sering membawa celana dalam untuk ganti dan pantyliner. Dalam kesempatan ini Mbak Lulu juga sharing pengalamannya mencari pembalut yang tepat.

Setelah sharing dari Mbak Lulu Elhasbu, kami mendapatkan materi kesehatan organ intim dari dr. Bram. Beliau menyampaikan bahwa salah satu yang sering terjadi pada wanita adalah keputihan. Keputihan adalah hal yang wajar, karena sifatnya fisiologis yang kerap terjadi saat selesai haid atau bisa juga terjadi saat masa subur. 

Keputihan normal ketika masih berwarna bening atau putih kental dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Keputihan yang perlu diwaspadai adalah keputihan yang sifatnya patologis. Ketika sudah terkontaminasi jamur dan menunjukkan tanda-tanda berbau amis/menyengat, berwarna keruh atau kehijauan, volumenya banyak, dan membuat area kewanitaan semakin gatal dan sakit saat bersenggama hal ini sudah menandakan bahwa keputihan tersebut sifatnya abnormal.
MC - Mbak Lulu Elhasbu - Mbak Anastasia - dr. Bram ||| Sumber : Dok. Pribadi
Untuk menghindari keputihan yang abnormal, kita perlu menjaga area kewanitaan sebagai berikut:
1.    Menggunakan celana dalam dari bahan yang mudah menyerap keringat, misal yang berbahan katun.
2.     Membasuh air setelah buang air kecil, buang air besar, atau setelah bersenggama dari arah depan ke belakang dengan bersih.
3.     Menjaga kondisi area kewanitaan agar tidak lembab, misal dengan mengeringkannya setelah buang air kecil atau buang air besar dengan lap/tisu toilet dari arah depan ke belakang. Jangan terbalik ya!
4.     Menghindari penggunaan celana yang ketat terlalu lama misal legging, jeans ketat, dll.
5.     Tidak menggunakan cairan pembersih vagina. Hal ini agar keseimbangan bakteri di area kewanitaan tidak terganggu.
6.     Menghindari rokok dan alkohol.
7.     Mengganti pembalut atau pantyliner minimal 3 (tiga) jam sekali.

Perlu diperhatikan juga ketika keputihan abnormal terjadi cukup lama, vagina memerah dan iritasi, terjadi pendarahan di luar siklus haid atau pasca bersenggama, dan adanya benjolan di vagina maka segeralah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan agar bisa segera diobati dan diantisipasi dari penyakit yang berbahaya. Sudah kita ketahui bersama bahwa kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi di kalangan wanita.

Mengenal Softex Daun Sirih

Setelah materi kece dari dr. Bram, Mbak Anastasia selaku Brand Manager PT. Softex Indonesia menyampaikan informasi seputar Softex Daun Sirih. Saya pribadi sudah mengenal Softex sejak pertama kali haid waktu SMP. Branding Softex yang sangat kuat membuat masyarakat lebih sering menyebut ‘Softex’ juga meski yang dibeli adalah pembalut merk lain. Keren ya Softex!
Softex Daun Sirih sudah Bersertifikasi Halal MUI ||| Sumber : IG @womenhealthypedia

Nah, saat ini saya juga memakai Softex Daun Sirih. Kalau menurut saya sih, sebagai pembalut yang bersertifikasi halal MUI, saya sangat merasa aman mengenakannya. Saat dipakai pun terasa nyaman karena daya serapnya tinggi. Apalagi Softex Daun Sirih bentuknya bersayap. Saya memang suka dengan pembalut yang bersayap karena tidak mudah bergeser sehingga mencegah kebocoran.

Nah, saya makin yakin untuk tetap menggunakan Softex Daun Sirih setelah Mbak Anastasia bilang bahwa sebelum Softex Daun Sirih ini diproduksi, telah dilakukan riset mendalam terkait penggunaan bahan ekstrak daun sirih di dalam pembalut tersebut. Daun sirih sudah dikenal sebagai antiseptik alami yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Dengan bahan-bahan yang sudah sesuai standar WHO dan ditambah sudah bersertifikasi halal MUI, tentunya Softex Daun Sirih sangat recommended untuk digunakan. Sehat dan bebas worry!

Nah, selain ‘garansi penting’ di atas, berdasarkan pengalaman saya, ini nih keunggulan Softex Daun Sirih:


1.     Menyerap dalam Satu Detik (Absorb in One Second)
dr. Bram menyampaikan bahwa pada saat haid, segera ganti pembalut saat permukaannya basah oleh darah haid. Nah, jadi harus pintar memilih pembalut yang daya serapnya baik. Softex Daun Sirih ini kemampuan menyerapnya sangat baik, hanya dalam satu detik. Jadi insya Allah tidak akan mudah bocor atau tembus, asal tetap rajin mengganti pembalutnya ya. Kalau menurut saya sih, setelah beberapa kali mencoba merk pembalut, Softex Daun Sirih ini memang yang daya serapnya paling baik, tidak meninggalkan jejak basah di permukaan pembalut.

2.     Berbahan Ekstrak Daun Sirih
Telah disinggung sebelumnya bahwa ekstrak daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik alami yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Selain itu, dengan aroma daun sirih yang khas, membuat pemakai Softex Daun Sirih ini terhindar dari bau yang tidak sedap juga.

3.     Berbahan Non Gel
Dengan bahan non gel, membuat Softex Daun Sirih mudah dicuci. Kalau bahan gel kan biasanya gelnya lari kemana-mana kalau nyucinya tidak hati-hati. Selain itu, karena non gel jadi Softex Daun Sirih ini bentuknya tipis, sehingga nyaman banget dipakai. Softex Daun Sirih sudah teruji klinis oleh Australian Dermatologist sehingga sangat aman bagi kulit sensitif (Hypoalergenic)

4.     Banyak Variannya
Ini nih yang saya suka dari Softex Daun Sirih. Banyak variannya dan sangat sesuai dengan kondisi serta kebutuhan kita ketika haid datang. Ini dia beberapa varian Softex Daun Sirih.
a.     Slim Extra Heavy Flow 36 cm
b.     Slim Heavy Flow Wing 29 cm
c.      Slim Regular Flow Wing 23 cm
d.     Slim Regular Flow Non Wing 23 cm
e.     Panty Liners Longer & Wider 18 cm
f.      Panty Liners 15 cm
Varian Softex Daun Sirih || Infografis by : Aisya Avicenna || Sumber  : IG @womenhealthypedia
g.     Selain itu ada Softex Daun Sirih 3 in 1, yang terdiri dari 16 pads, yang isinya 4 pads Slim Regular Flow Wing 23 cm, 6 pads Slim Heavy Flow Wing 29 cm, 6 pads Slim Extra Heavy Flow 36 cm, dan bonus 2 pads panty liners.

 


Belajar Fotografi Flatlay

Setelah materi dan tanya jawab selesai, masih ada sesi seru yakni Workshop Fotografi Flatlay bersama Mas Bimo Pradana. Mas Bimo menyampaikan tips-tips kece untuk bisa menghasilkan foto flatlay yang keren. 




Untuk menghasilkan foto flatlay yang bagus,  kita harus sering berlatih.  

Mas Bimo mengajari teknik foto flatlay

Nah, setelah belajar tekniknya, peserta diminta untuk berpartisipasi dalam lomba foto flatlay dan memposting hasil fotonya di Instagram. Ini dia hasil foto saya.
 
Hasil Foto Flatlay ala Aisya Avicenna. || Sumber Foto : Dok. Pribadi
Lumayan lah ya untuk seorang pemula.

Setelah sesi belajar foto selesai, berakhir pula rangkaian acara hari ini dan ditutup dengan foto bersama para peserta dan pembicara.

Oh iya, Belanja Yuk!

Nah, bentar lagi kan Ramadhan lanjut Lebaran. Biar Ramadhannya lebih khusyuk, baiknya outfit saat Lebaran sudah dipersiapkan dari sekarang. Ini HIJUP lagi ada diskon spesial lho. Ada potongan Rp 50.000,- dengan minimum pembelanjaan Rp 250.000,- cukup dengan menggunakan kode voucher HIJUPSFTXJAKARTA. Voucher ini berlaku sampai tanggal 31 Juli 2018 lho! Monggo dimanfaatkan yaaa....Bisa dengan klik gambar di bawah ini. 
 https://www.hijup.com/id/?utm_source=blogger&utm_campaign=bloggermeetup220418-jakarta

Salam,
Aisya Avicenna

14 comments:

  1. Bener banget, klo pembalutnya gak nyaman, males banget ngangkat diri dari kursi krn takut nembus

    BalasHapus
  2. artikelnya bermanfaat banget makasih yaa

    BalasHapus
  3. Kalau lagi haid Emang pengennya istirahat bobo siang terus baca buku mager banget deh Apalagi di hari pertama dan kedua kepala juga ikutan pusing

    BalasHapus
  4. Saya pakai juga Softex. Tapi Softex yang untuk ibu bersalin. Karena kalau saya haid sangat banyak seperti nifas. Kalau yang daun sirih ada ga ya panjangnya spt yg ibu bersalin?

    Hijup itu komunitas blogger juga ya mba?

    BalasHapus
  5. Aku pake jugaaa yang berbau herbal gitu. Dan itu sukses bikin haid jadi nyaman karena ga bau amis, cuma aku pernah diledekin temen, dikira pake salep kakek-kakek -___-

    BalasHapus
  6. memilih pembalut yang nyaman dan sehat penting banget ya buat cewek2. Nah, salah satu pembalut yang recomende ya softex daun sirih ini

    BalasHapus
  7. Jadi harus naik gitu ya supaya fotonya bagus. Segala usaha deh

    BalasHapus
  8. Aku dan Nawra pake ini juga. Harganya juga aman

    BalasHapus
  9. Kalau bisa antisipasi mager, kenapa tidak... 😀 aku sih biasanya mencoba banyak cara biar gak mager beneran

    BalasHapus
  10. Duh yaampun aku kalo haid bisa gegulingan

    BalasHapus
  11. waaah bisaa dicobaaaa, kadang masa PMS nih mood swing bikin males ngapa2in, uring2an bawaannya

    BalasHapus
  12. Kalau lagi mager memang susah ya.he
    Tapi kalau saya suka maksain terkadang untuk gerak. Disisi lain nyaman mager, dalam pikiran ada yang harus dilakukan..he

    Semoga membantu informasi ini buat yang membutuhkan ya, Teh..

    BalasHapus
  13. Bener banget, aku usah lama meninggalkan pembalut yg gel huhu

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna