ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

CUANKI






Saya termasuk orang yang penasaran dengan "cuanki" (baca : cuangki), karena belum pernah jajan cuanki. Saya amati terkadang di gerobak penjualnya tertulis "bakso cuanki", jadi saya pikir cuanki itu ya bakso. Hingga akhirnya hari ini saya baru tahu apa sebenarnya arti "cuanki".

Tanggal 2-4 Agustus 2017 ini ada bazar di kantor saya.  Nah,  ada satu stand booth yang menarik untuk saya datangi.  Di stand tersebut menjual cuanki instan.  Namanya, "Cuanki Express".  Cuanki dikemas serupa "Pop Mie" (seperti pada gambar di atas). Saya beli karena kepo,  sejatinya cuanki itu apa.  Hehe.. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 15.000,- akhirnya saya mendapatkan 1 cup jajanan khas Bandung ini.

Tadi pagi saya eksekusi Cuanki Express-nya.  Nah dari bungkus cupnya saya baru tahu kalau cuanki itu kepanjangan dari "Cari Uang Jalan Kaki". Ternyata oh ternyataaaa..  Ada yang baru tahu juga kah? Memang benar sih kebanyakan penjualnya menjajakan cuanki dengan berjalan kaki.  Konon jajanan ini sudah ada di Bandung sejak dahulu kala (sayangnya saya belum dapat info valid dahulu kalanya kapan).

Nah, Cuanki Express yang sudah bersertifikasi halal MUI dan tanpa bahan pengawet ini komposisinya dari ikan tenggiri,  tepung tapioka, garam,  gula, bawang  tahu,  seledri, dan cabe. Memang sih, cuanki sebenarnya kan isinya pangsit dan tahu yang berenang dalam kuah yang sedap. Segeeeer...

Nah,  cara penyajian Cuanki Express ini sangat mudah.  Begini langkah-langkahnya:
1. Buka tutup kemasan, sobek dan tuangkan cuanki yang masih terbungkus.
2. Masukkan bumbu,  bubuk cabai,  minyak dan sayuran kering ke dalam kemasan.
3. Tuangkan air panas sesuai takaran yang tertera di dalam kemasan, tutup dan diamkan selama 3-5 menit.
4. Cuanki siap dihidangkan dan dinikmati.

Rasanya?  Maknyusss... Sayang pas sudah jadi tadi lupa difoto, sudah terlanjur ludes.  Maafkaaan...

Begitulah pengalaman pertama saya makan cuanki hari ini, tapi saya masih menyimpan penasaran untuk mencicip cuanki yang dijual keliling.

Aisya Avicenna

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

3 comments:

  1. Kayak e enak. Jal lempar kemari😂

    BalasHapus
  2. Di foodcourt pondok aisyah ada yang jual cuanki kak, murah dan enak..
    Beli 3 ribu juga kenyang, he..

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna