ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

Antologi Kedua

Sekilas “Cinta Adinda”

Adinda Khoirunnisa. Seorang muslimah perantau yang tengah berjuang mencari pendamping hidup. Suatu hari, Adinda hendak menghadiri pernikahan Adelia, sahabat karibnya di Jogja. Sehari setelah acara pernikahan tersebut, saat cahaya mentari datang… suara gemuruh terburu-buru menyapa pagi. Merapi menggeliat. Awan panas meluncur. Menghambur tak beraturan. Beberapa daerah terkena hujan abu vulkanik. Pagi itu hujan abu turun sampai di bumi Jogja.
Adinda urung kembali ke kota rantaunya. Ia bergegas ke Klaten, menemui sang kakek yang tinggal di sana. Alhamdulillah, kakeknya selamat. Akan tetapi, Merapi semakin mengamuk. Masyarakat diminta meninggalkan rumah. Mereka harus mengungsi. Seorang relawan bergelang merah membantu mereka memapah sang kakek yang lumpuh.
Ternyata gelang merah itu menjadi tanda akhir dari cinta Adinda
Bagaimana kisah Adinda?
Lalu, siapakah relawan bergelang merah itu?

***
Temukan jawabannya di Kumpulan Cerpen “BE STRONG INDONESIA” yang ditulis bersama rekan-rekan yang tergabung dalam #writersforindonesia ini…
Selain cerpen di atas, ada juga 15 cerpen pilihan lainnya… Hmm, penasaran?
1. Tanggal 11 Bulan Juni, penulis Winda Joeanita
2. Matahari Setelah Hujan, penulis: Ninit Yunita
3. Membuka Luka Lama’, penulis: Arif Zunaidi
4. Pelangi, Penulis: Hindraswari Enggar
5. Senja Dalam Senyuman, Penulis: Agustina Wulandari
6. Cinta Adinda, penulis: Aisya Avicenna
7. ‘Hidup dan Daging Rendang’, penulis: Irhayati Harun
8. Jalan simpang dua, penulis: Yudiono
9. ‘Nusantara’, penulis: Andrika Permatasari
10. ‘Semesta Maya’, penulis: Feby Indirani
11. ‘Senyum Kecil dari Sang Cahaya’, penulis: Theresa Levana
12. ‘Rumah Ini’, penulis: echaimutenan
13. Ada Malaikat Pencabut Nyawa, penulis: Ade HK
14. Saat Mencintai Dunia Maya, penulis: Syarifah Bachrum
15. Ketika Jauh, penulis: Triana Dewi
16. Surat Untuk Surya, penulis: Papyruz

Hasil penjualan dari kumpulan cerpen ini akan didonasikan seluruhnya (100%) untuk korban bencana alam di Indonesia, yang akan disalurkan melalui lembaga terpercaya.
Buat teman-teman yang berminat membeli kumpulan cerpen ini sekaligus memberikan donasi bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, silakan SMS ke : 08999344753. Harga : Rp 45.000,-
Format SMS: Nama_Alamat lengkap_Jumlah Pesanan kirim ke 08999344753
Bisa pesan dulu, soal pembayaran… nanti bisa menyusul… (saya konfirmasi via SMS)
Beli buku sekaligus beramal? Yuk, mari…

Be Strong Indonesia!!!
Aisya Avicenna


Tulisan ini diposting pada bulan Desember 2010 di blog sebelumnya 

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna