Alhamdulillah,
akhirnya mentoring kedua Blogger FLP Jakarta kembali digelar Ahad tanggal 11
Maret 2018. Bertempat di Proxsis Consulting (IG : @proxsisconsulting), 26 blogger FLP Jakarta belajar
blog bareng Kang Arul, seorang blogger professional yang juga senior di FLP
Jakarta.
Mentoring Blogger FLP
Jakarta dimulai pukul 09.30 WIB oleh Kak Shinta selaku MC dan dilanjutkan
tilawah oleh Syahrul (Muda 21). Tema mentoring kali ini “Ngeblog Galau Bareng
Kang Arul”.
Memang,
kami dibuat galau oleh materi-materi yang disampaikan Kang Arul, sang Dosen
Galau.
Alhamdulillah,
pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 di kantor Proxsis Consulting digelar acara
Meet Up Blogger Muslimah. Untuk kedua kalinya Blogger Muslimah mengadakan acara
di Proxsis. Memang sih tempatnya asyik buat ngumpul. Apalagi spot-spot ruangannya
instagramable juga. Kali ini saya
masih sebagai panitia, jadi seksi konsumsi merangkap wira-wiri.
“Tidak mudah menjadi wanita yang sukses dalam berbisnis, apalagi dia
seorang muslimah”
Tagline Film “Bunda, Kisah Cinta
Dua Kodi” di atas memang tepat untuk menggambarkan
perjalanan hidup Tika (Acha Septriasa), seorang muslimah
tangguh dalam membangun bisnis
dan mempertahankan keharmonisan keluarga. Film
yang pernah dibuat versi
dokumenternya oleh sutradara muda Ali Budiyanto ini memang
terinspirasi oleh kisah nyata Bunda Tika Kartika, owner Keke Busana. Ali Budiyanto kembali didaulat Inspira Picture untuk menggarap film layar lebarnya bersama dengan Bobby Prasetyo.
Alhamdulillah, Ahad 28 Januari 2018 yang lalu bertempat di Proxsis Consulting, Jakarta Selatan telah diadakan workshop blog oleh
FLP Jakarta. Acara ini digelar sebagai sarana untuk memfasilitasi anggota muda dan madya FLP Jakarta agar lebih produktif menulis dan bisa memanfaatkan platform blog sebagai sarana untuk merangkai kata.
"Demi masa, sesungguhnya manusia
itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan saling menasihati supaya mentaati kebenaran dan
saling menasihati supaya menetapi kesabaran."
(QS. Al-‘Ashr : 1-3)
"Yang paling layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri.
Yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri.”
Itulah sepenggal kalimat yang Fahri (Fedi Nuril) sampaikan saat debat ilmiah tentang konflik di Timur Tengah yang berlangsung di Universitas Edinburg. Kalimat apik tersebut berasal dari pemikiran Syekh Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama Turki. Debat ini menjadi salah satu scene paling menarik bagi saya karena apa yang Fahri sampaikan mampu meluruskan pandangan tentang Islam bagi seluruh peserta yang hadir.
Sabtu lalu, 16 Desember 2017 telah digelar seminar parenting dan workshop fotografi "Menggali Potensi Bunda di Era Digital dalam Mendukung Generasi Maju" yang diadakan oleh Mombassador dan SGM Eksplor di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.