ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.
Tampilkan postingan dengan label RomantiCouple. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RomantiCouple. Tampilkan semua postingan

KIAN ROMANTIS DENGAN CASABLANCA HALAL MIST

 


Pernikahan yang berhasil bukanlah bab menemukan pasangan yang ideal dan sempurna. Juga bukan tentang bagaimana bisa selalu rukun tanpa konflik di sepanjang kehidupan berumah tangga. Pada kenyataannya, tidak ada manusia sempurna di zaman kita hidup sekarang ini.

(Ustaz Cahyadi Takariawan)


BUKU


Saya dan suami adalah penyuka buku, kalau meminjam istilah bunda Helvy, kami adalah “predator buku”. Saat ini suami lagi suka membaca buku-buku berbau politik, komunikasi, dan komunikasi politik karena doi akan menyusun tesis. Kami sering berdiskusi kecil tentang buku-buku yang kami baca.

Membaca buku itu seperti aku bersamamu, sangat menyenangkan!

LABIRIN


 

Biru... 

Aku mencintaimu untuk sebuah kerinduan akan surga... 

Biru.. 

Aku merindumu untuk sebentuk cinta dalam bingkai ridhaNya.. 

Biru.. 

Bersamamu adalah hari-hari memintal syukur... 

Dengan benang-benang sabar... 

Untuk banyak hal istimewa.. 

Yang telah Allah janjikan.


Biru... 

Hatimu bagai labirin untukku.. 

Aku ingin terus di sana... 

Tak mau menemukan jalan keluar. 

SI BIRU DAN SI MERAH

 


Pernah saya bercerita kalau saya memiliki dream book. Nah, impian nomor dua ✌🏻 yang saya tulis di dalamnya adalah kriteria calon suami saya. Saya menulisnya cukup detail. Selain sosok ikhwan yang saleh, seorang motivator, dan berjiwa pemimpin, saya pun menginginkan seorang suami yang menyukai warna biru. Mengapa? Karena sepengetahuan saya, karakter biru itu kalem, teduh, berwibawa, menenangkan, dan bisa menjadi penyejuk (AC kali yak! 😆). 
.
Lantas, mengapa harus lelaki penyuka warna biru? Karena saya adalah si MERAH. Selain penyuka warna merah, saya pun berkarakter seperti warna merah. Penuh semangat, berapi-api, berani, risk taker, cenderung emosional, keras kepala, dll. Yaaa.. Karakter warna merah lah. Hihi.. Makanya waktu itu saya mendambakan seorang pendamping hidup yang bisa menjadi penyeimbang bagi saya yang 'merah' ini. 
.
Alhamdulillah, Allah mewujudkan impian saya. Allah takdirkan saya menikah dengan laki-laki penyuka biru yang sangat lembut hatinya. Ketika pernikahan kami sudah berbilang tahun, dia bahkan sempat berujar "Didi, kita hampir tidak pernah bertengkar ya?" Saya pun menjawab, "Iya ya.. Alhamdulillah... Kan Kaka biru dan Didi merah. Memang sih, Didi yang suka ngambek ke Kaka tapi kan ngambeknya nggak lama.. Karena Kaka selalu bisa bikin hati Didi luluh.. Dasar si Biru!"

Yap, memang sih si Merah ini bukanlah istri yang sempurna, dan si Biru juga bukan suami yang sempurna. Tapi si Biru dan si Merah insya Allah akan selalu berjanji untuk saling melengkapi dan menyempurnakan. 

Semoga kami tak hanya menjadi pendamping di dunia, tapi juga sepasang kekasih di surga-Nya kelak. Aamiin. 

OLAH RAGA SUNNAH

 


Beberapa hari lalu suami jajan satu set lengkap peralatan panah di toko online. Alhamdulillah, lagi diskon, sudah dapat lengkap dan kualitasnya oke punya. Memiliki alat panah lengkap ini sebenarnya sudah kami rencanakan sejak lama, tapi baru bisa jajan sekarang karena rumah di Bogor ada halaman yang bisa dimanfaatkan untuk latihan memanah. Kata kami, sebagai hadiah milad juga untuk kami berdua. Dari kami untuk kami -eh, semua juga boleh nyobain ding. 

Pagi tadi, setelah hujan reda dan saya tuntas mencuci semua perabot dapur -seriusan, semuanya dicuci sampai rak dan almarinya. Heheu, karena baru pindahan jadi semuanya harus bersih-, kami mulai latihan perdana panahan. Sebenarnya saya sudah pernah belajar memanah di Eco Pesantren Daarut Tauhid Bandung milik Aa' Gym tahun 2015 silam, jadi sudah 3 tahun nggak pegang busur. Agak-agak canggung di awal. Meski pada akhirnya berhasil membidik sasaran dengan tepat di warna kuning. Baru 4 kali melepaskan anak panah sudah berkeringat. Benar-benar olahraga 😁.

Memanah adalah salah satu olahraga sunnah. Rasulullah Saw. bersabda, "Kamu harus belajar memanah karena memanah itu sebaik-baik permainanmu," (HR. Al-Bazzar dan Thabrani dengan sanad yang baik). Hikmah dari belajar memanah adalah kita bisa berlatih fokus dan belajar memanajemen emosi. Selain itu tentu untuk melatih kekuatan fisik kita terutama otot tangan. 

Insya Allah banyak manfaat dari olahraga sunnah yang satu ini. Rasulullah Saw. juga pernah bersabda, "Segala sesuatu yang di dalamnya tidak ada zikir kepada Allah merupakan kelalaian dan perbuatan sia-sia, kecuali empat hal, yaitu bercanda dengan keluarga, belajar memanah, belajar berenang, dan belajar berkuda." (HR. An-Nasa'i) . 

Semangat belajar memanah! 

DUA SEJOLI


 "Dinda, bagaimana jika penulis dan buku bertemu?" kata suamiku tiba-tiba. 

"Mereka akan jadi pasangan serasi, Kanda. Sejatinya mereka adalah dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan. Penulis yang rajin baca buku, akan jadi kaya. Kaya diksi, kaya ilmu, kaya inspirasi." jawabku yang tengah membaca buku. 

PENDAMPING DI DUNIA, KEKASIH DI SYURGA


Alhamdulillah, selain ditetapkan sebagai hari Kebahagiaan Internasional, tanggal 20 Maret adalah hari 'jadian' kami. Ya, pada 20 Maret 2012, di pertemuan keempat, kami melangsungkan akad nikah. Pertemuan pertama 20 November 2011 saat ta'aruf, pertemuan kedua 20 Februari 2012 saat khitbah, pertemuan ketiga 19 Maret 2012 saat cek kesehatan dan berkas di KUA Wonogiri, dan pertemuan keempat saat akad nikah.

REVIEW FILM AAC 2 : TUJUH PENYEBAB BAPER, LIMA SCENE SPESIAL, DAN TIGA HAL ANEH DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2

"Yang paling layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri.
Yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri.”

Itulah sepenggal kalimat yang Fahri (Fedi Nuril) sampaikan saat debat ilmiah tentang konflik di Timur Tengah yang berlangsung di Universitas Edinburg. Kalimat apik tersebut berasal dari pemikiran Syekh Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama Turki. Debat ini menjadi salah satu scene paling menarik bagi saya karena apa yang Fahri sampaikan mampu meluruskan pandangan tentang Islam bagi seluruh peserta yang hadir.

ADA PELAKOR DI DEKAT KITA



Gadget dalam hal ini smartphone sudah menjadi benda yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, kemanapun benda tersebut akan selalu menemani, bahkan ketika menghabiskan waktu bersama pasangan (keluarga). Parahnya ada yang lebih panik ketika ketinggalan gadget daripada ketinggalan istri atau suaminya.

Alhamdulillah, Sah!

Setelah proses yang singkat dalam penantian yang penuh kesabaran,  alhamdulillah Allah datangkan jodoh yang tepat dan terbaik menurut-Nya untuk kakak kami tercinta,  Mas Doy.

AYLA VIEW DAN SUAMI ROMANTIS


Dua hari terakhir ini kita dihebohkan dengan tebak-tebakan antara suami dan istri yang kira-kira bunyinya begini:

DEBURAN RINDU


Rabu saatnya berpuisi...  Alhamdulillah, hari ini saya diberikan kesempatan untuk kembali menginjakkan kaki di kota Makassar.  Sembari menikmati senja di Pantai Losari,  terciptalah puisi ini...