ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.
Tampilkan postingan dengan label Lomba Nulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Nulis. Tampilkan semua postingan

ASUS VIVOBOOK 15 A516 MEMBUAT WORK FROM HOME (WFH) SEMAKIN ASYIK

 

Menaklukkan ribuan manusia mungkin disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian (Ir. Soekarno).


Kita tidak pernah menyangka bahwa Virus Corona atau Covid-19 akan hadir di negeri ini dan membuat kehidupan kita banyak berubah. Seperti kata Bung Karno di atas, perubahan drastis pada masa pandemi ini menantang kita untuk bisa menaklukkan diri sendiri. Kita harus siap dan mampu beradaptasi dalam menghadapi kondisi seperti saat ini.

PERJALANAN SATU DASAWARSA MENJADI NARABLOG


Ketika huruf bisa tersusun menjadi kata...

Ketika kata dapat tertautkan menjadi kalimat, dan...

 Ketika kalimat berhasil terangkai menjadi tulisan yang inspiratif...

Ketika itulah akan terasakan suatu kebahagiaan yang luar biasa
(Aisya Avicenna)

JURAGAN JAKET DAN JAGOAN HOSTING #WAKTUNYAMOVEONSOB


Pada tahun 2014 saya membeli sebuah jaket dari seorang teman. Saat saya pakai ke kantor, jaket hoodie warna biru dongker tersebut ternyata membuat banyak teman kantor saya tertarik untuk memilikinya. Banyak yang bilang bahwa jaket tersebut bagus, elegan, dan kekinian.

Zenfone 2 Laser ZE500KL Hadir Sebagai Smartphone 4G Android 5 Inchi Terbaik Dari ASUS



Jatuh Cinta Pada ASUS 
Saya mengenal smartphone ASUS pada tahun 2014. Saat itu, saya dan suami berkunjung ke sebuah pameran handphone di daerah Jakarta Pusat. Kami jatuh cinta dengan ASUS dan langsung membeli ASUS Zenfone 5 yang saat itu sedang booming. ASUS termasuk smartphone berbasis Intel dengan harga murah. Itulah keunggulan ASUS yang membuatnya semakin diminati pengguna smartphone.

Setiap tahun ASUS merilis seri Zenfone terbaru dengan spesifikasi tinggi yang banyak menarik minat pengguna, termasuk saya. Bahkan bisa dibilang, ASUS berhasil mengalahkan beberapa merk smartphone android lain yang lebih dulu dikenal di pasaran. Hingga akhirnya pada tahun 2015 saya berganti ASUS  dengan tipe ASUS Zenfone 2 LASER ZE500KG dengan kamera yang luar biasa keren! Saya yang punya bisnis online (online shop) jadi sangat terbantu dengan menggunakan ASUS Zenfone 2 Laser tersebut. Foto produk saya semakin memukau dan tentunya menarik minat pembeli.
Selang beberapa saat setelah saya ganti ASUS dengan tipe tersebut, muncul ASUS Zenfone 2 Laser ZE500KL. ASUS memang luar biasa! Sepertinya kalau pun harus ganti atau beli smartphone android yang baru lagi, saya akan memilih ASUS sebagai smartphone saya. 
ASUS Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL (Sumber : https://www.asus.com/id/Phone/ZenFone-2-Laser-ZE500KL/) 
Performa Keren ASUS Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL
1.     Dibentuk Sempurna dengan Sisi Ultra Tipis
Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL memiliki sisi tertipis, hanya 3.5 mm. Ukuran mengesankan dan ergonomis, membuat smartphone ini nyaman saat digenggam. Desain ikonik konsentris lingkaran ASUS disematkan di sisi depan dan tombol belakang, untuk menambah keindahan dan efek sentuhan yang unik. Efek ini dihasilkan melalui proses produksi paling presisi yang menghasilkan lingkaran dengan jarak tak lebih dari 0.13 mm, menjadikan Zenfone 2 Laser ini terlihat lebih premium. 


2.     Desain Lengkung Ergonomis dengan Kendali Belakang yang Intuitif
Zenfone 2 Laser memiliki kontrol intuitif, dengan tombol belakang sebagai bagian dari desain lengkung ergonomis. Memotret selfie, mengatur volume, dan menjejak langkah  kini terasa lebih alami, meskipun  menggunakan tangan kanan atau kiri. Bentuk baru yang elegan lebih terasa aman dan sangat nyaman saat digenggam. Pencapaian luar biasa ini diraih dengan mengurangi lebar bingkai layar sekecil mungkin dan membuat Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL punya rasio layar terhadap badan perangkat sebesar 70%.


3.     Kolaborasi Sempurna antara Kinerja Multimedia dan Baterai yang Efisien
Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL ditenagai prosesor Qualcomm® Snapdragon™ 410, menyediakan tenaga terbaik untuk aktifitas sehari-hari. Teknologi LTE Category 4 menghadirkan kecepatan download sampai 150Mbps.



4.     Layar Kuat Gorilla® Glass 4
Gorilla® Glass 4 merupakan mahakarya terkini dari Corning. Layar Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL dengan Gorilla Glass 4 menawarkan dua kali (2X) daya tahan kerusakan akibat jatuh dari pendahulunya, 2,5 kali peningkatan kekuatan dan 84% lebih tahan banting di penggunaan sehari-hari - membuatnya lebih aman dan kuat.


5.     Kamera Tajam dan Jernih
Kamera PixelMaster 13MP di Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL dengan apertur lensa f/2.0 mampu mengambil foto indah dengan resolusi tinggi tanpa shutter-lag. Fitur otofokus laser baru mampu mengurangi gambar buram dan memperbaiki stabilisasi gambar dan Mode Low Light terbaik di industri menggunakan teknologi penggabungan piksel untuk mengambil foto yang 400% lebih terang saat malam hari atau tempat kurang cahaya, tanpa bantuan flash. Mode Backlight (Super HDR) memastikan Anda untuk dapat melihat dengan jelas di terik matahari. Dan mode Super Resolution membantu mengambil gambar dengan detail tinggi di resolusi sampai 52MP!


6.     Laser Auto-Focus pada Kamera Belakang
Kamera belakang Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL memiliki teknologi auto-focus laser untuk gambar yang lebih jernih. Laser di Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL mampu mengukur jarak dalam kecepatan cahaya dan menerjemahkan fokus hanya dalam waktu 0.03 detik, terutama di kondisi minim cahaya. Auto-focus laser juga bisa mempercepat proses foto close up, dan dibantu pergerakan lensa saat memotret objek yang lebih jauh.


7.     Tame The Brightness with Backlight (Super HDR) Mode
Mode PixelMaster backlight (Super HDR) secara otomatis mengambil banyak gambar dan memprosesnya menggunakan teknologi ASUS Pixel Enhancing. Ini membuat rentang dinamis meluas sampai 4 kali untuk menghasilkan gambar akhir yang 400% lebih terang, ditambah warna dan detil yang lebih baik, untuk memastikan foto yang Anda ambil dengan cahaya latar yang kuat tetap terlihat alami


8.   Mode Low Light tanpa Tandingan
Melalui kombinasi dari teknologi pixel-merging yang menggabungkan 4 piksel terdekat untuk membentuk piksel baru dan algoritma pemroses gambar canggih, mode Low Light meningkatkan sensitifitas cahaya sampai 400%. Fitur ini juga menyempurnakan peredam gangguan gambar dan meningkatkan kontras warna 400%, untuk foto minim cahaya yang jelas dan terang tanpa bantuan flash.


Di Indonesia, saat ini Zenfone 2 Laser 0.5 ZE500KL sudah tersedia di harga Rp 2.099.000.


Sumber data dan gambar :
·      http://id.asus.com





Lomba Review Film Ketika Mas Gagah Pergi





Ayo ikuti lomba review keren film Ketika Mas Gagah Pergi berhadiah banyaakkkk banget!
*3 unit smartphone
*10 kaos keren KMGP
*10 buku KMGP bertandatangan asli 4 pemeran utama
*5 paket buku dari Toko Buku Afra
*4 paket busana muslimah Qarmey

Caranya?
# Tulis review KMGP di blogmu dengan backlink ke web FLP: www.flp.or.id dan web KMGP:www.kmgpthemovie.com
#Kirim  link tulisanmu beserta biodata, alamat rumahmu, nomor hape ke flp.pusat@gmail.com
# Panjang tulisan bebas
# Wajib follow twiter FLP: @FLPoke IG: @FLPOke Facebook: /ForumLingkarPena
# Sertakan foto kerenmu di blog bersama Potongan tiket bioskop
# Lomba dibuka 22 Januari 2016 dan ditutup 5 Februari 2016
# Pemenang akan diumumkan saat acara Milad FLP ke 19 tanggal 22 Februari 2016
# Keputusan dewan juri tak dapat diganggu gugat.

Ayo, tulis kesan-kesanmu dan menangkan hadiah- hadiah kerennya!
Info lebih lanjut bisa cek www.kmgpthemovie.comdan www.flp.or.id
#NontonKMGP #FilmKeren #KMGP#FLPdukungKMGP #KMGPthemovie

Ganepo



Setiap masa pasti punya cerita, termasuk masa kecil kita. Masa kecil adalah masa di mana keceriaan menjadi rona keseharian. Ada tawa, canda, kenakalan, meski terkadang diwarnai tangis meski tak lama bertahan. Masa kecil identik dengan masa bermain. Banyak permainan di masa kecil dulu yang masih terkenang hingga sekarang. Sayangnya, permainan-permainan masa kecil itu sudah mulai ditinggalkan, terkalahkan oleh permainan modern yang memang lebih dibanggakan.
 
Aku melewati masa kecilku di sebuah kota kecil yang berada di Jawa Tengah, tepatnya daerah Wonogiri. Meski tempat tinggalku terletak di daerah kecamatan, tapi bisa dibilang daerahnya tidak begitu ramai. Aku terlahir kembar dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak sulungku laki-laki. Semasa kecil, aku dan saudari kembarku sering bermain dengan kakakku dan kawan-kawannya yang sebagian besar laki-laki. Bisa dibilang si kembar kecil dulu memang agak tomboy. Ada satu permainan unik yang masih aku ingat sampai sekarang. Permainan itu bernama ganepo
.
Ganepo adalah permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh 3-7 orang. Inti dari permainan ini adalah setiap orang berusaha untuk merobohkan tumpukan pecahan genteng yang terbuat dari tanah liat dengan menggunakan senjata berupa batu lempengan. Sebelum memulai permainan, kami membuat dua garis pembatas. Pertama, garis pembatas yang berbentuk melingkar yang melingkupi tumpukan pecahan genteng. Garis lingkaran ini sebagai batasan tidak diperbolehkannya senjata pemain masuk ke daerah sasaran. Biasanya lingkaran yang dibuat berdiameter 30-50 cm. Kedua, garis pembatas sebagai titik awal pemain melempar senjata mereka. Biasanya sepanjang dua meter dari tumpukan pecahan genteng yang akan dijadikan sasaran tersebut. Semua pemain berdiri di belakang garis. Salah seorang pemain memberi aba-aba, satu... dua... tiga... kemudian semua pemain melemparkan senjatanya ke arena permainan. Kalau sampai ada pemain yang senjatanya masuk ke dalam garis lingkaran, maka lemparannya diulang karena itu berarti jarak “tembakan”nya nanti terlampau dekat dengan sasaran. Saat semua senjata sudah berada di arena permainan, pemain yang senjatanya jatuh paling dekat dengan sasaran bisa mengawali permainan dengan melemparkan senjatanya ke arah sasaran.

Orang yang berhasil merobohkan tumpukan pecahan genteng tersebut, berarti ia mengalahkan pemain berikutnya. Pemain yang kalah harus menata tumpukan pecahan genteng tadi. Saat menata tumpukan, pemain yang kalah menghitung dari satu sampai sepuluh sedang pemain yang lain bersembunyi. Seperti halnya petak umpet, pemain yang kalah harus mencari pemain yang bersembunyi. Sedang pemain yang bersembunyi berjaga-jaga agar tempat persembunyiannya tidak diketahui oleh pemain yang kalah. Saat pemain yang kalah berhasil menemukan pemain yang tengah bersembunyi, maka ia harus berlari menuju tumpukan genteng yang sudah disusunnya. Ia harus menyentuh tumpukan itu sambil menyebutkan nama pemain yang ia temukan persembunyiannya dan berteriak “ganepo”. Begitu seterusnya, berlaku pula untuk pemain yang lain.

Nah, saat pemain yang kalah dan berjaga itu tengah berusaha menemukan salah satu pemain, pemain yang bersembunyi dapat menjadi penyerang. Saat menyerang itu, mereka berusaha menjatuhkan kembali tumpukan genteng yang sudah disusun pemain yang kalah. Kalau ia berhasil menjatuhkan kembali tumpukan genteng itu, misal dengan menggunakan kakinya. Maka, pemain yang kalah tadi kembali menata ulang tumpukan genteng tersebut dan mulai menghitung dari satu sampai sepuluh. Pemain yang lain bersembunyi kembali. Begitu seterusnya. Akan tetapi, saat keluar dan bermaksud merobohkan tumpukan pecahan genteng tersebut tetapi ternyata lebih dahulu diketahui oleh pemain yang kalah, maka pemain yang keluar itu menjadi kalah dan ganti berjaga, menghitung sampai sepuluh, dan pemain yang lain bersembunyi kembali. Saat semuanya sudah ditemukan, maka permainan dimulai lagi dari awal.

Setiap kisah pasti ada hikmah, demikian halnya sebuah permainan. Pasti mengandung pelajaran. Begitu juga dengan permainan ganepo ini. Permainan ini mengajarkan nilai-nilai yang bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan kita. Nilai-nilai tersebut antara lain :
1.Kecermatan
Setiap pemain harus cermat dalam melemparkan senjatanya ke arah sasaran. Seperti halnya dalam hidup. Setiap orang harus punya tujuan, impian, atau cita-cita. Jika ia memiliki sesuatu yang ingin dicapai, maka ia akan berusaha dan berjuang untuk mendapatkannya.
2.Lapang dada
Dalam setiap permainan, pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah. Wajar. Jika memang kalah, harus diterima dengan lapang dada, tidak dengan marah atau malah bermain curang. Dan jika menang, jangan lantas menjadi sombong atau merendahkan pemain yang kalah.
3.Kewaspadaan
Pemain yang kalah hendaknya bersikap waspada jangan sampai tumpukan genteng yang sudah ia tata bisa dijatuhkan oleh pemain yang bersembunyi. Demikian halnya pemain yang bersembunyi juga harus waspada jangan sampai tempat persembunyiannya diketahui pemain yang kalah. Kewaspadaan memang sangat dibutuhkan dalam hidup agar kita lebih berhati-hati dalam setiap keadaan dan kondisi.
4.Berani mengambil risiko
Pemain yang bersembunyi dan hendak menyerang memang harus berani mengambil risiko dirinya akan diketahui oleh pemain yang kalah. Demikian juga pemain yang kalah, ia juga harus berani mengambil risiko untuk meninggalkan tumpukan genteng dan menemukan pemain lain yang bersembunyi karena bisa saja tumpukan genteng itu diserang atau dijatuhkan pemain lain. Demikian halnya dalam hidup, kita harus berani mengambil risiko. Jika tidak, kita hanya akan menjadi pecundang dan tak pernah bisa meraih sesuatu yang kita impikan.

Demikianlah sekelumit cerita tentang permainan ganepo. Sayang sekali, permainan ini sudah jarang dijumpai di lingkungan saya. Anak-anak sudah dilenakan dengan munculnya beragam permainan modern yang beberapa di antaranya ternyata membahayakan bagi mereka, tak hanya secara fisik, tapi juga secara psikologis. Oleh sebab itu, hendaknya orang tua harus ekstra hati-hati dalam memilihkan sarana permainan bagi anak-anak dan meningkatkan pengawasan saat buah hati bermain dengan teman-temannya.

Aisya Avicenna

***

Tulisan ini pernah diikutkan dalam lomba “Meniti Jejak Bocah di Peti Sejarah” yang diselenggarakan oleh Folipenol Publishing. Tapi belum berkesempatan untuk menang karena hanya dipilih 30 naskah terbaik dari 120 naskah yang masuk! Tetap semangat menulis!!!



Tulisan ini diposting pada bulan Oktober 2010 di blog sebelumnya