ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.
Tampilkan postingan dengan label Catatan Mamiko. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan Mamiko. Tampilkan semua postingan

MELIHAT LAHAT [1]: JEJAK PERTAMA


Saat pertama kali ta’aruf atau berkenalan dengan calon suami saya waktu itu, saya agak terkejut dengan nama “Lahat” ketika beliau menjawab dari mana asalnya. Lahat, jamak dari kita pasti terpikir liang lahat, kan ya? Ternyata Lahat adalah nama kabupaten di Sumatera Selatan. Coba intip di KBBI. Bahkan "liang lahat" itu yang baku penulisannya “liang lahad”, pakai huruf “d”. Ada yang baru tahu?

23 JAM DI SEMARANG

 

Alhamdulillah, sangat bersyukur meski dadakan akhirnya bisa memberikan kejutan untuk Ibuk di Semarang. Dalam waktu yang sangat mepet karena akhir pekan ini insya Allah akan berangkat, jadi mengikhtiarkan waktu yang ada untuk bersua Ibuk tercinta. 

DENGAN 700.000 RUPIAH, SAYA LOLOS CPNS


 Saya wisuda S1 bulan September 2009. Beberapa hari setelahnya saya dapat info lowongan CPNS di Kementerian Perdagangan dari teman kuliah saya, sebut saja namanya Anggrek -karena Mawar sudah terlalu mainstream. Ternyata pendaftaran online CPNS tersebut akan ditutup dua hari lagi. Bismillah, akhirnya saya mendaftar. 📊


Singkat cerita, saya lolos untuk ikut tes tertulis di Jakarta bulan Oktober 2009. Waktu itu menjadi momentum untuk pertama kalinya saya ke Jakarta. Deg-degan? So, pasti. Awalnya Babe -panggilan sayang kami untuk Ayah- ingin mengantarkan saya ke Jakarta. Ada om dan pakde yang juga tinggal di Jakarta. Tapi saya ingin belajar mandiri. 📊

Akhirnya saya hubungi sahabat SMA yang tinggal di Jakarta -sebut saja Melati-. Alhamdulillah, ternyata dia sedang mudik dan merencanakan balik ke Jakarta tepat di hari saya akan berangkat ke Jakarta juga. Kami pun janjian berangkat naik bus dari terminal. 📊

Singkat cerita, saya mengikuti rangkaian tes CPNS dengan lancar dan akhirnya dinyatakan lolos di bulan November 2009 sebagai statistisi, sebuah impian yang terwujud! 📊

Ada hal sangat penting bagi saya sebelum berangkat ke Jakarta untuk tes CPNS itu. Kakak laki-laki saya yang waktu itu sedang mengumpulkan uang untuk modal bisnis, menyerahkan tabungannya Rp 700.000,- untuk saya pakai ongkos dan tinggal sementara di kosnya Melati. Masya Allah, terharu rasanya. Pengorbanan luar biasa dari seorang kakak untuk adik tercintanya. 📊

Alhamdulillah, Rp 700.000,- itu tak sia-sia. Ketulusannya berbuah banyak hal yang tak terkira jika dinilaikan. Terima kasih Kakakku 😍. Semoga diri ini bisa menjadi adik yang selalu bisa kamu banggakan, meski mungkin tak bisa membalas semua kebaikan yang telah engkau berikan. 📊

Adik yang selalu mencintaimu,
Thicko

MISTERI HILANGNYA GARANG ASEM

 


Kemarin saya pulang kantor dijemput suami di stasiun Bogor. Kami pun mampir di warung soto dan garang asem yang kami lewati. Ternyata nasinya habis padahal mau beli nasi sebungkus juga. Ya sudah akhirnya beli garang asem saja. Sebenarnya di rumah bisa masak nasi, cuma baru ingat kalau tinggal beras merah saja. Plus udah lapar. So, mending jajan nasi sekalian saja. Hehe.. 


Sebelum sampai, kami beli nasi di warteg dekat rumah. 
Sesampainya di rumah, kami pun beres-beres diri, mandi, sholat Isya, dll. Setelah seger, lanjut persiapan makan malam.
Saya : "Nda, garang asemnya mana?"
Suami : "Lho, bukannya tadi sudah Didi bawa?"
Saya : "Tadi kan dicantol di motor. "
Suami langsung bergegas keluar rumah untuk ngecek garang asem di motor.
Suami : "Wah, nggak ada Din!" 

Kami pun mencari garang asem tersebut, dari dapur sampai depan rumah. Kalau-kalau sudah diangkut kucing. Tapi hasilnya nihil. 

Sampai sekarang saya masih penasaran ke mana garang asem itu. Apakah terjatuh di jalan atau sudah diangkut kucing? *karena banyak kucing sliweran di sekitar rumah.
Akhirnya malam itu makan dengan fusilli pizza hut pakai nasi wkwk (masih ada fusilli di kulkas, jadi tinggal dipanasin). 🍲


Kapan-kapan mau jajan garang asem lagi deh. Semalam pulangnya gak lewat warungnya. 🍲
Ada yang pernah mengalami kejadian serupa?? 

PERJALANAN SATU DASAWARSA MENJADI NARABLOG


Ketika huruf bisa tersusun menjadi kata...

Ketika kata dapat tertautkan menjadi kalimat, dan...

 Ketika kalimat berhasil terangkai menjadi tulisan yang inspiratif...

Ketika itulah akan terasakan suatu kebahagiaan yang luar biasa
(Aisya Avicenna)

PENANTIAN


Banyak yang bilang bahwa menanti atau menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Tapi coba kita ubah mindset itu, penantian adalah momentum yang membahagiakan. Akan terasa lebih nyaman kan terdengarnya? 

BELAJAR BAHAGIA


Tak disangka, hari pertama masuk kantor kemarin saya sudah diminta lembur. Sebenarnya sudah siap-siap pulang, tapi ada panggilan mendadak untuk menyiapkan data. ☺

LANGKAH DUA PASANG SEPATU KITA


Alhamdulillah, sudah 2019. Setelah tahun 2018 kami punya tema "From MOVE ON to MOVE UP", tahun ini tema kami "HIJRAH UNTUK MENANG". Makna terdalamnya, kami ingin hijrah menjadi lebih baik untuk mendapatkan kemenangan berupa cinta dan ridha dari Allah. Sebenarnya maknanya sangat luas dan panjang untuk dijabarkan. 

JEJAK PASSION DI 2018


Tulisan pertama di 2019 ini saya akan sedikit review perjalanan 2018 berdasarkan passion saya. •
Dalam menulis, alhamdulillah terbit 1 buku antologi bersama komunitas Twin Universe, dua naskah proyek untuk dua komunitas, dan lolos dalam sayembara nulis bareng Boim Lebon (penulis favorit saya sejak kecil). Semoga semuanya segera terbit di 2019. Tahun 2018 mulai merasakan 'gajian' dari ngeblog. Beberapa kali berhasil ikut lomba menulis dan pada akhir tahun, terbit 1 buku untuk kantor. 😍

REVIEW FILM AAC 2 : TUJUH PENYEBAB BAPER, LIMA SCENE SPESIAL, DAN TIGA HAL ANEH DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2

"Yang paling layak untuk dicintai adalah cinta itu sendiri.
Yang paling layak untuk dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri.”

Itulah sepenggal kalimat yang Fahri (Fedi Nuril) sampaikan saat debat ilmiah tentang konflik di Timur Tengah yang berlangsung di Universitas Edinburg. Kalimat apik tersebut berasal dari pemikiran Syekh Badiuzzaman Said Nursi, seorang ulama Turki. Debat ini menjadi salah satu scene paling menarik bagi saya karena apa yang Fahri sampaikan mampu meluruskan pandangan tentang Islam bagi seluruh peserta yang hadir.

SEMINAR DAN WORKSHOP BUNDA DIGITAL (Bagian 1)


Sabtu lalu,  16 Desember 2017 telah digelar seminar parenting dan workshop fotografi "Menggali Potensi Bunda di Era Digital dalam Mendukung Generasi Maju" yang diadakan oleh Mombassador dan SGM Eksplor di Gedung Perfilman Usmar Ismail,  Jakarta Selatan.

UTRI, LEMET, KETIMUS, APAPUN NAMAMU...


Pagi tadi saya dan suami sarapan di Soto Seger Mbok Giyem,  Lenteng Agung.  Cukup jauh sih dari rumah,  tapi mumpung weekend dan memang kami berdua adalah pecinta soto jadi ya dijabanin aja.  Sekalian "pit-pitan" (istilah kami kalau jalan-jalan pakai motor berdua).


CUANKI






Saya termasuk orang yang penasaran dengan "cuanki" (baca : cuangki), karena belum pernah jajan cuanki. Saya amati terkadang di gerobak penjualnya tertulis "bakso cuanki", jadi saya pikir cuanki itu ya bakso. Hingga akhirnya hari ini saya baru tahu apa sebenarnya arti "cuanki".

NHW#9 BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

NHW#9_ETIKA SURYANDARI_IIP DEPOK

Setelah menemukan passion (ketertarikan minat) kita ada di ranah mana, saatnya mulai melihat isu sosial di sekitar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang dipakai
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE

NHW #8 MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS




NHW#8_ETIKA SURYANDARI_IIP DEPOK

Setelah di materi sesi #8 kami belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sebagai berikut:

NHW #7 TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF


NHW#7_ETIKA SURYANDARI

Alhamdulillah, sudah memasuki NHW#7, perjalanan di kelas matrikulasi sudah cukup jauh ya. Tetap semangaaaat!!! Setelah berusaha mengetahui diri sendiri lewat NHW-NHW sebelumnya, dalam NHW kali ini akan mengkonfirmasi apa yang sudah ditemukan selama ini dengan tools “Temu Bakat” yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping kemudian segera mencocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah ditulis di NHW#1 – NHW#6. Semua ini ditujukan agar bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

Bisa saya bilang, NHW kali ini sangaaaat seru... Yuk, simak hasilnya!


NHW #6 BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA ANDAL


NHW #6_Etika Suryandari_IIP Depok

Pada Matrikulasi IIP yang ke-6, kami masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang andal. Mengapa harus melewati tahap tersebut? karena hal ini akan mempermudah kami untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah kami dalam mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.

Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu RUTINITAS. Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita merasa sibuk sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.

NHW #5 BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR


NHW#5_Etika Suryandari_IIP Depok

Setelah mempelajari tentang “Learning How to Learn” maka di NHH #5 kali ini kami diminta untuk praktik membuat “Desain Pembelajaran” sendiri. Sebelum membuat “Desain Pembelajaran”, saya mulai dengan mencari referensi tentang apa itu “Desain Pembelajaran”. Berhubung belum sempat ke perpustakaan untuk mencari buku terkait, akhirnya saya berselancar di dunia maya.

NHW #4 MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH


NHW#4_Etika Suryandari_Depok
Pada IIP pertemuan keempat, kami mendapat materi tentang “Mendidik Anak dengan Kekuatan Fitrah”. Saatnya mengerjakan NHW nih... Yuk, diintip!

NHW #3 MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH










NHW#3_Etika Suryandari_Depok

Alhamdulillah, Penugasan NHW kali ini sangat istimewa. Di minggu ketiga ini, peserta  Kelas Matrikulasi IIP mendapat penugasan tentang membangun peradaban dari dalam rumah. Di bagian pertama, kami diminta untuk menulis surat cinta kepada suami.  Hihi, sebenarnya sih saya dah beberapa kali nulis surat cinta ke suami, tapi demi tugas ini saya buat dengan konten yang lebih spesial.
Yuk ah, disimak aja hasil tugasnya

Daftar Tulisan

Motivasi (343) Coretan (233) Dunia Muslimah (140) Puisi (114) RomantiCouple (82) Artikel (76) Kepenulisan (49) Tips (46) FLP (41) Mutiara Kata (41) TraveLova (35) Catatan Mamiko (25) Dunia Parenting (23) Cerpen (20) Inspirasi Bisnis (19) Resensi Buku (17) Buku Aisya Avicenna (13) Dunia Anak (13) Flash Fiction (9) Resensi Film (8) Cerbung (5)