ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

MERAYAKAN ULTAH PERNIKAHAN DI HOTEL SOFYAN



Alhamdulillah, 20 Maret 2018 yang lalu adalah ulang tahun pernikahan saya dan suami yang keenam. Masih teringat enam tahun lalu, kami melangsungkan akad nikah di Masjid Taqwa, masjid terbesar di kota kelahiran saya, Wonogiri Jawa Tengah. Dalam enam tahun pernikahan ini alhamdulillah, Allah memberikan banyak hal indah yang mewarnai rumah tangga kami.

Untuk merayakan ultah pernikahan yang keenam ini, saya dan suami memiliki beberapa agenda, lebih ke agenda sosial sih (nggak usah diceritakan ya.. hehe.. biar jadi rahasia kami saja). Di momen 'anniversary' ini kami nggak ada tiup-tiup lilin, potong kue, atau semacamnya. Kalau untuk hadiahnya, suami memberikan kado meja kerja untuk saya menulis, sedangkan saya memberinya hadiah sepatu yang diimpikannya. Terima kasih my hubby, istrinya jadi semangat menulis nih!

Nah, hari Jumat, tanggal 23 Maret 2018 saat sedang asyik browsing di Instagram, saya lihat ada promo airy rooms di instastory IG @airyindonesia, yakni diskon 50% menginap di airy rooms tiap hari Selasa untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung. Wah, saya agak telat nih tahunya. Coba kalau tahunya sebelum Selasa tanggal 20 Maret, pas banget Selasanya hari ultah pernikahan kami. Tapi tak apalah, better late than never, kan? Alhamdulillah cuma dapat harga Rp 140.000,- lho!

Akhirnya tercetuslah ide untuk ngasih surprise ke suami. Dah jarang banget kami nginep di hotel, hehe... So, langsung deh saya booking kamar lewat aplikasi airy rooms  yang sudah saya download dari playstore dan langsung transfer untuk memesan 1 kamar di Hotel Sofyan Betawi pada Selasa, 27 Maret 2018. Prosesnya sangat cepat dan mudah, nggak sampai 5 menit pesanan saya sudah selesai. Sebenarnya pemilihan Hotel Sofyan ini bukan tanpa alasan, tetapi memang saya pilih karena lokasinya yang strategis, terletak di  Menteng, Jakarta Pusat, dan yang pastinya dekat dengan kantor saya (karena kami akan menginap pada waktu weekday, hehe).

Langsung deh saya kirim screeen shoot pemesanan kamar di Hotel Sofyan Betawi ke Whatsapp suami saya. Alhamdulillah, doi surprise. Hehe...

Tibalah di hari Selasa, 27 Maret 2018, paginya saya ke kantor dulu. Baru pada sore harinya suami saya check in duluan ke hotel karena saya baru pulang kerja jam 17.00. Ternyata Rabu, 28 Maret 2018 saya mendapat tugas dinas ke Kota Gunung Sitoli yang terletak di Pulau Nias, Sumatera Utara. Sungguh keputusan yang tepat untuk menginap di hotel yang dekat kantor.  Saat di kantor sudah tidak sabar rasanya untuk segera jam 17.00.

Setelah jam 17.00 saya naik bajaj menuju Hotel Sofyan . Dari depan hotel, kita bisa melihat bangunan megah bercorak betawi yang unik. Oh iya, Hotel Sofyan Betawi ini  beralamat lengkap di Jalan Cut Meutia No. 9, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia, 10330. Hotel ini berada persis di seberang Masjid Cut Meutia. Selain itu beberapa fasilitas umum yang sangat dekat dengan hotel, antara lain: Bank BRI, Bank Mandiri, Apotek Kimia Farma, Plaza Menteng Huis, Taman Ismail Marzuki, Tugu Tani, Monas, dan Masjid Istiqlal yang hanya berjarak lebih kurang 3-4 KM. 

Hotel ini juga sangat dekat dengan akses transportasi seperti Stasiun Gondangdia, dan Stasiun Besar Gambir, dan apabila ingin ke bandara Soekarno Hatta bisa menggunakan layanan airport bus Damri dari stasiun Gambir. Makanya keesokan harinya saat harus ke bandara, akses saya sangat mudah.

Suasana Nyaman di Hotel Sofyan
Sampai di dalam hotel saya disambut dengan sapaan ramah dari petugasnya dan saat melihat bagian resepsionis, ada tiga petugas wanita yang semuanya mengenakan hijab. Saya sudah diberi tahu suami kalau kami mendapat kamar nomor 353, yang artinya kamar saya ada di Lantai 3 kamar 53. Saya langsung menuju lift tidak jauh dari meja resepsionis persis di depan restoran.

Lorong menuju kamar
Sampai di lantai 3, saya melihat banyak kamar yang dihubungkan melalui sebuah lorong. Hanya dengan melihat nomor-nomor yang tertera di depan pintu kamar dan bantuan penunjuk arah nomor pada dinding saya dengan mudah bisa menemukan posisi kamar saya.

Sampai di depan kamar dengan nomor 353, saya menekan bel dan suami membuka pintunya, surprise!!! Ternyata suami telah menghias kamar hotel dengan balon angka 6 dan tulisan "Happy Anniversary". Saya benar-benar terkejut dan sangat bahagia. Makasih, cintaaaaa....

Oh iya, inilah penampakan kamar deluxe di Hotel Sofyan yang cukup bagus, bersih, nyaman, dan memanjakan pengunjung hotel.





Tampilan dari depan pintu

Tempat tidur yang empuk

Fasilitas; TV, Meja Kerja, Lemari, dll

Tempat duduk santai


Fasilitas: free air mineral, coffee-tea-sugar sachet, 1 set coffee-tea maker, 2 cangkir


Alquran dan sajadah

Yang menarik dan jarang ditemui di hotel lain (walaupun juga hotel syariah) adalah adanya mushaf Alquran di dalam kamar serta sajadah untuk pengunjung menunaikan ibadah shalat.

Menikmati Kuliner Malam
Setelah shalat Maghrib, saya dan suami kelaperan dan kami pun memilih untuk cari makan ke Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. Untuk menuju ke tempat kuliner yang ngehitz itu, kami naik bajaj dan cukup dengan membayar Rp 15.000,- karena memang lokasinya tidak terlalu jauh dari hotel.

Kami pun menikmati suasana ibukota di waktu malam. Monas yang bercahaya, kerlip warna-warni lampu di depan Balaikota, dan sedikit kemacetan yang masih dirasa.
Nasi goreng yang menggunung

Sampai di Jalan Kebon Sirih I, kami langsung memesan dua piring nasi goreng kambing. Hmm, rasanya maknyus!!! Yang membuat unik dan menjadi daya tarik pengunjung di Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini adalah cara memasak nasinya dengan menggunakan kuali atau wajan besar dan nasinya pun menggunung. 

Suasana di depan hotel pada malam hari

Setelah kenyang, kami kembali ke hotel naik bajaj lagi. Oh iya, di depan hotel juga ada pedagang kaki lima yang berjualan sate ayam dan nasi goreng. Jadi tak perlu khawatir kalau kelaparan di malam hari jika nggak mau pesan menu hotel ya.

Lanjut Dinas Luar Kota
Keesokan harinya, pukul 05.30 saya diantar suami dengan mobil ke stasiun Gambir untuk naik bus Damri jurusan bandara Soekarno Hatta. Dari hotel Sofyan sangat dekat dan karena masih pagi jadi jalanan pun lancar.


Alhamdulillah, meskipun cuma semalam tapi ultah pernikahan kali ini begitu berkesan. Kami merayakan cinta dengan murah dan sederhana tapi sangat berarti sampai kapanpun nanti, terima kasih airy yang #kapanaja bisa dipakai untuk booking hotel serta tiket pesawat dan kereta.  Insya Allah kapan-kapan pesan lagi. 



14 comments:

  1. Woooow... Itu sofa ada di tiap kamar mbak?

    BalasHapus
  2. Romantisnya ya Mba sama pasangan sesekali menikmati keindahan di tempat yang berbeda dan penuh kenangan. Satu tempat romantis diantaranya hotel Sofyan yang nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee iya mbak.. sederhana tapi seru.. murah meriah

      Hapus
  3. Barakallah atas annivenya mbak..smoga tetap langgeng..itu perayaannya romantis banget

    BalasHapus
  4. wih... asyik ya hotelnya, kayaknya nyaman banget ya. Pingin deh nyobain nginap di sana ^^ BTW itu nasi goreng gimana ngaduknya ya...

    BalasHapus
  5. Barakallah... romantis ya... bikin baoer jomblo hahaha 😂😂

    BalasHapus
  6. Baru sekali ke sini. Nuansa Islamnya terasa banget. Lain waktu deh sama suami ke sana lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip sippp deket kantorku mba.. kabari ya kalau ke situ

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna